Ini Hasil Autopsi Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Suami di Blitar

Ini Hasil Autopsi Ibu dan Anak Korban Pembunuhan Suami di Blitar Dua jenazah korban pembunuhan selesai diautopsi oleh tim dari RS Bhayangkara Kediri.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Dua jenazah korban pembunuhan selesai diautopsi oleh tim dari RS Bhayangkara Kediri. Dari hasil autopsi diketahui kedua korban ibu dan anak ini mengalami luka tusuk dan bacok di tubuhnya.

Sri Dewi (29) mengalami sembilan luka tusuk dan bacok, serta satu luka tangkisan di tangan. Sementara anaknya, Vika Nadhira (7 bulan) mengalami enam luka bacok dan tusuk di bagian kepala yang menyebabkan patah tulang rahang.

Baca Juga: Ustad Pelempar Kayu Berpaku yang Tewaskan Santri Jadi Tersangka, Polisi Lakukan Rekonstruksi

"Untuk anak, luka di pipi kiri sampai patah tulang rahang, di atas mata dan pipi kanan menembus tulang mata dan tulang pipi kanan. Di kepala kiri menembus tengkorak. Sementara pada istri ada 9 luka tusuk dan satu luka tangkis bacongan di lengan, luka tusuk menembus rongga dada, tulang iga, parum, dan jantung," ungkap Kasubbag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin, Minggu (17/2/2019).

Penyebab luka bacok dan tusuk ini berasal dari dua buah linggis dan sebuah pisau dapur yang sudah diamankan petugas.

Sementara pelaku Nardian (38) saat ini sudah diamankan di Polres Blitar. Polisi rencananya akan memeriksakan pelaku ke psikiatri RS Bhayangkara Kediri. Kemungkinan akan dilakukan observasi beberapa hari terhadap pelaku yang diduga mengalami depresi.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan 2 Wanita di Shelter Hewan Blitar, Pelaku Bunuh Korban dengan Sadis

"Untuk pelaku sementara masih menunggu pemeriksaan psikiatri rumah sakit Bhayangkara Kediri. Rencananya dilakukan besok pagi, dan kemungkinan dilakukan observasi beberapa hari di RS Bhayangkara kediri," imbuh Burhan.

Diberitakan sebelumnya, Sri Dewi dan anak balitanya Vika Nadhira dibunuh secara keji menggunakan pisau dan linggis oleh Nardian, suami Sri Dewi sekaligus ayah kandung Vika Nadhira. Kejadian memilukan ini terjadi Sabtu (16/2/2019) sekitar pukul 20.00 WIB. Usai membunuh istri dan anaknya, Nardian kabur tanpa mengenakan pakaian sambil mengumandangkan adzan.

Nardian berhasil diringkus di rumah ibu kandungnya yang berjarak 7 km dari lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WIB. (ina/ian)

Baca Juga: Kasus Santri Tewas Dikeroyok, Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Blitar Janji Perbaiki Keamanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO