HUT ke-46, SPSI Gresik Gelar Lomba Orasi

HUT ke-46, SPSI Gresik Gelar Lomba Orasi Jajaran Forkopimda beserta petinggi SPSI Gresik dan Jatim saat perayaan HUT ke-46.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC Konfederasi SPSI Kabupaten Gresik menggelar lomba orasi di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Rabu (20/2). Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT DPC Konfederasi SPSI Kabupaten Gresik ke-46.

Ada sekitar 7 peserta lomba orasi dari perwakilan sejumlah serikat dan perusahaan. Dalam orasinya, para peserta rata-rata menyorot soal kesejahteraan buruh yang masih rendah, dan banyaknya buruh yang tak dibayar sesuai ketentuan upah minimum kabupaten (UMK).

Baca Juga: Pesangon Belum Diberikan Sepenuhnya, Komisi IV DPRD Gresik Mediasi 23 Pensiunan PT Swadaya Graha

Sejumlah pejabat pemerintah ikut menyaksikan lomba buruh. Di antaranya, Ketua DPRD H. Ahmad Nurhamim, Wabup H. Moh. Qosim, Dandim 0817 Letkol Inf Budi Handoko, Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro, Ketua DPD Konfederasi SPSI Jatim Achmad Fauzi, Ketua DPC Konfederasi SPSI Gresik Ali Muchsin, dan sejumlah tamu undangan.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPC Konfederasi SPSI Kabupaten Gresik, Ali Muchsin mengajak masyarakat, utamanya para buruh agar tidak golput. Menurutnya, dengan menyalurkan suara saat pemilu, hal itu sama dengan memperjuangkan nasib buruh.

"Saat ini, cari kesejahteraan tak hanya di pabrik, tapi bisa di luar seperti terjun ke politik," katanya. "Saya mengajak jangan golongan putih (golput). Gunakan hak politik. Kenapa? Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan adalah hasil politik," jelasnya.

Baca Juga: RGS Kampanyekan Prabowo-Gibran ke Komunitas Home Industri di Gresik, Lamongan, dan Tuban

Ia juga menyinggung era industrialiasi 4.0 yang akan menjadi tantangan bagi buruh. "Jangan kalah dengan Vietnam. Vietnam baru merdeka, kita sudah lama merdeka. Tunjukkan kita bisa," katanya.

Sementara Wabup Moh. Qosim mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih kepada SPSI yang selama ini telah turut membantu menciptakan kondusivitas Kabupaten Gresik. "Kami berharap tercipta komunikasi yang baik antara pemerintah dan buruh," ujarnya. (hud/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO