JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Putra sulung musisi Ahmad Dhani, Ahmad Al Ghazali atau biasa dipanggil Al, berziarah ke makam Presiden RI ke-4 KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di komplek makam keluarga di dalam area Pondok Pesantren Tebuireng di Desa Cukir Kecamatan Diwek, Kamis (21/2) sore.
Datang dengan memakai kaos oblong putih bergambar sang ayah, lengkap dengan tulisan My Hero warna hitam, Al nampak ditemani beberapa orang pria, termasuk dari pihak pengurus ponpes, saat berada di makam Gus Dur.
Baca Juga: Gerindra Persiapkan Calon Berinisial A dalam Pilkada Surabaya
"Karena ayah (Ahmad Dhani) itu NU (Nahdlatul Ulama) banget dan ayah juga sangat mencintai Gus Dur. Untuk itu, saya berziarah ke sini," kata Al kepada sejumlah wartawan.
Al Ghazali yang juga sempat mengunjungi sang ayah di Rutan Medaeng Sidoarjo, juga mengaku mendapat pesan dari sang ayah untuk ke makam Gus Dur. "Jadi ke sini itu (permintaan ayah, red) juga. Kita berdoa untuk Gus Dur dari sini, saya juga berdoa untuk ayah agar kuat, sabar dan tegar," sambungnya.
Baca Juga: Hasil Survei Pilkada Surabaya 2024, Eri Cahyadi Berada di Posisi Puncak 61,2 Persen
Putra pertama Ahmad Dhani hasil pernikahan dengan Maia Estianty ini juga sempat bertemu dengan pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah, dan sempat mendapat nasehat dari sang kiai.
"Tadi juga dapat nasihat agar sabar dan kuat, dan semoga Allah mempunyai jalan yang baik untuk ke depannya," ujar Al.
Terpisah, Gus Solah memandang adanya perlakuan tidak seimbang terhadap sekelompok orang dibanding kelompok yang lain. "Saya bukan ahli hukum ya, cuma saya dan banyak lagi yang merasa ada perlakuan yang tidak seimbang. Saya pikir itu bukan sesuatu yang baik untuk perkembangan hukum di Indonesia," tuturnya saat dimintai pendapat soal kasus yang menjerat Ahmad Dhani.
Baca Juga: Inul Daratista Rayakan Ultah Anak Selama 3 Hari Berturut-turut, Undang Adella hingga New Monata
Gus Solah lantas mencontohkan adanya pidato salah satu tokoh di NTT, di mana perkataan dalam pidato itu dinilai terlalu jauh, namun tidak jelas juga penangannya. "Kalau tidak salah seorang anggota DPR dari salah satu partai yang jadi Gubernur NTT, itu berpidato yang menimbulkan masalah," tegasnya.
Masih menurut Gus Solah, perlakuan hukum seharusnya seimbang dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat. "Ya tidak hanya Ahmad Dhani saja. Hukum tidak melihat siapa itu, tetapi harus seimbang dan adil," tandasnya.
Menghadapi kasus hukum saat ini, Gus Solah juga berpesan kepada Ahmad Dhani melalui sang putra agar sabar dan tabah. "Ya memang tidak mudah. Mungkin ini juga sebuah tempaan ya untuk ke depannya harus lebih hati-hati. Siapa pun juga, bukan hanya Ahmad Dhani," pungkasnya. (ony/rev)
Baca Juga: Ahmad Dhani Optimis Raup Banyak Suara Milenial di Sidoarjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News