PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dr. Taufikurrahman, mantan Ketua STAIN Pamekasan meninggal dunia, Sabtu (09/03/19) malam, di rumah sakit dr. H. Slamet Martodirjo jalan Panglegur Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Meninggalnya Dr. H. Taufiqurrahman sangat mengejutkan seluruh pihak, karena sebelumnya tidak ada kabar bahwa ia sakit. Almarhum hanya sempat dirawat di rumah sakit kurang lebih dua jam, karena mengeluh sesak nafas.
Baca Juga: UKM Teater Fataria IAIN Madura Tampilkan Drama yang Buat Penonton Terharu
"Bapak hanya mengeluh sesak nafas dan langsung dibawa ke rumah sakit, tetapi takdir menentukan lain, bapak dipanggil kehadirat Allah SWT," ujar istri Almarhum Hj. Musyawarah, Minggu (10/03/19).
Almarhum Dr. H. Taufikurrahman merupakan mantan Ketua STAIN Pamekasan dari tahun 2012-2016. Ia meninggal pada umur 53 tahun meninggalkan istri Dra. Hj. Musyawarah M.Hum dan tiga orang anak.
Anak pertama almarhum seorang perempuan bernama Arina Kamelia M.HI (25), saat ini sudah bekerja di Pengadilan Agama di Yogyakarta, Anak kedua laki-laki bernama Alfian Fauzi (20), masih kuliah. Sedangkan yang bungsu perempuan dengan nama Saili Amalia (14) masih mondok di PP. Al-Amin Prenduan, Sumenep.
Baca Juga: STISA Pamekasan Wisuda 50 Mahasiswa Prodi HES dan HKI
Almarhum dikebumikan di pemakaman Desa Jelbuddan, jalan raya Nyalaran Pamekasan. Tampak ratusan pelayat dan keluarga besar IAIN Madura, para ulama, dan kyai, mengantar jenazah Dr. Taufikurrahman hingga pemakaman. Tampak juga rektor IAIN Mohammad Qosim, serta beberapa pejabat Pemkab Pamekasan.
Semasa hidupnya, mantan Ketua PMII Komisariat IAIN Sunan Ampel itu aktif mengelola yayasan Al-Ghazali lembaga bidang pendidikan Islam, sosial, dan dakwah "Tanwirul Qulub" yang berada di jalan H. Agus Salim IV Pamekasan.
Baca Juga: Iconis Ke-6 Angkat Tema Islam Madura Kosmopolitan
Alumni 1985 Fak Syariah IAIN Sunan Ampel Surabaya itu juga masih aktif sebagai dosen IAIN Madura. Di kampusnya mengajar, Dr Taufiqurrahman memiliki peran meningkatkan akreditasi dari sekolah tinggi STAIN menjadi institut (IAIN). (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News