Modal Utama Jujur, EM Mas'ud Adnan Motivasi Walimurid TK-SD Fajar Jaya Gubeng

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - EM Mas’ud Adnan, Komisaris Utama (Komut) HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com, diundang Chamdani, Ketua Yayasan Pendidikan Fajar Jaya, untuk memberikan pencerahan terhadap sekitar 100 wali murid di Kantor Yayasan Pendidikan Fajar Jaya di Gubeng Airlangga Surabaya.

EM Mas’ud Adnan yang hadir bersama istrinya, Hj Maimunah Saroh, banyak memberikan motivasi terhadap para wali murid yang memenuhi aula Yayasan Pendidikan Fajar Jaya itu. “Kalau bapak-ibu ingin putra-putrinya sukses, maka yang perlu ditanamkan adalah kejujuran,” tegas EM Mas’ud Adnan yang alumnus Pesantren Tebuireng Jombang, Stikosa-AWS dan Pascasarjana Unair itu.

(EM Mas'ud Adnan saat menyampaikan ceramah di depan para walimurid TK-SD Fajar Jaya Gubeng Kota Surabaya. foto: istimewa)

EM Mas’ud Adnan mengutip hasil penelitian Tohmas J Stanly, Ph.D, penulis kesohor Amerika Serikat (AS). “Dari 100 faktor yang berpengaruh terhadap sukses seseorang ternyata kejujuran merupakan ranking pertama yang membuat orang sukses. Karena itu jangan heran jika ada pepatah: kejujuran adalah mata uang yang diterima di semua negara,” tegas EM Mas’ud Adnan yang juga dikenal sebagai penulis tentang Gus Dur dan NU itu.

Ia kemudian menjelaskan ranking berikutnya. “Setelah kejujuran,nomor 2 faktor paling berpengaruh terhadap suskses seseorang adalah disiplin, nomor 3 gaul atau good interpersonal skill, dan nomor 4 adalah dukungan dari pasangan hidup (suami atau istri) dan ranking 5 bekerja lebih keras dari yang lain, dan seterusnya,” tegas EM Mas’ud Adnan yang kini Caleg DPRD Provinsi Jawa Timur dari PPP dapil Surabaya.

Lalu bagaimana dengan IQ? “Ternyata IQ menempati rangking ke-21 sedang sekolah di lembaga pendidikan favorit rangking ke-23,” tegas EM Mas’ud Adnan sembari mengungkapkan bahwa lulus dengan nilai terbaik menempati rangking ke-30.

“Karena itu bapak-ibu jangan kecil hati. Semua anak bangsa punya peluang sama dalam meraih sukses dan menjadi orang besar, asal sejak dini ditanamkan kejujuran pada anak-anak kita,” tegas EM Mas’ud Adnan sembari menegaskan bahwa dirinya dulu anak yatim karena ditinggal wafat ayahnya saat kelas 2 SD. “Tapi Alhamdulillah saya bisa jadi direktur pada tiga perusahaan. Ternyata setelah saya renungkan memang karena faktor jujur sejak kecil.Jadi saya sejak kecil merasa bersalah kalah bohong,” ungkapnya.

Sementara Gus Dani – panggilan Chamdani – mengucapkan terima kasih kepada EM Mas’ud Adnan. “Kita terima kasih pada bapak EM Mas’ud Adnan karena telah memberi pencerahan di sekolah kita,” tegas Gus Dani yang juga Caleg DPRD Kota Surabaya dari PPP dapil 1 Surabaya yangmeliputi Gubeng, Tegalsari, Bubutan, Genteng, Simokerto dan Krembangan.

Gus Dani berharap para anak didik TK-SD Fajar Jaya menjadi generasi masa depan yang sukses dan berguna bagi bangsa, negara, dan agama. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News