MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menghadiri acara Penyerahan Penetapan Kebutuhan/Formasi CPNS di Lingkungan Pemerintah Daerah dari PTT Kementerian Kesehatan dengan usia setinggi-tingginya 40 tahun, Selasa (19/3).
Penyerahan penetapan dibuka oleh Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek di Auditorium Siwabesy Gedung Sujudi Kementerian Kesehatan Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan.
Baca Juga: Semarak Gerakan Nasional Aksi Bergizi Tour to School di SMPN 2 Kota Batu
Ning Ita, sapaan Ika Puspitasari menerima penetapan formasi CPNS bersama dengan 379 orang bupati/wali ota dari 32 provinsi di Indonesia. Berdasarkan dokumen penyerahan yang diterima oleh Ita, Kota Mojokerto mendapat 4 orang tenaga bidan terampil.
Dengan adanya penetapan ini, Ita menyampaikan rasa sukurnya. “Kota Mojokerto mendapat tambahan tenaga medis, ini patut kita sukuri. Semoga dengan penetapan ini tenaga medis lebih dapat menjamin keberlangsungan pelayanan kesehatan di mana mereka ditugaskan,” harap Wali Kota Ika.
Dalam sambutannya, Nina Moeloek menyampaikan bahwa sebanyak 4.124 Tenaga Kesehatan (Nakes) Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan RI telah mengikuti proses seleksi tes kompetensi dasar pada tahun 2016 lalu. Nakes PTT ini kini bisa bernafas lega setelah menantikan kejelasan nasibnya karena berusia lebih dari 35 tahun.
Baca Juga: Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan, Pemkot Mojokerto Diapresiasi Dirjen Kesmas Kemenkes
“Pada 19 September 2018 lalu, Presiden Republik Indonesia telah menandatangani Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2018 tentang Jabatan Dokter, Dokter Gigi dan Bidan sebagai jabatan tertentu dengan batas usia pelamar paling tinggi 40 tahun,” jelas Nina.
Nina menyampaikan dengan adanya Kepres ini selain menjadi jawaban atas penantian para PTT Kemenkes, juga merupakan kabar gembira bagi Kementerian Kesehatan karena menjadi katalisator bagi upaya pemenuhan tenaga kesehatan.
Setelah menghadiri acara penerimaan penetapan formasi CPNS di Kementerian Kesehatan, Ita melanjutkan agendanya dengan melakukan kunjungan ke Kementerian Dalam Negeri. Ita dengan didampingi Suami Supriyadi Karima Saiful, Kepala BPPKA Agung Moeljono dan Kepala Dinas PUPR Mashudi berkonsultasi terkait strategi dan kebijakan untuk menarik investor agar menanamkan modalnya dalam bidang infrastruktur dan kesehatan di Kota Mojokerto. (ris/ian)
Baca Juga: RS Kemenkes Surabaya Diresmikan, Pj Gubernur Jatim Optimistis Tingkatkan Layanan Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News