SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rombongan sidak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta jajaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKPCKTR) Surabaya diakhiri dengan mengunjungi pembangunan patung Suro dan Boyo di Taman Suroboyo, Rabu (20/3/2019). Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma memastikan bahwa patung terbesar se-Surabaya itu ditargetkan selesai pada bulan Mei, tepatnya di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS).
Risma, sapaan Tri Rismaharini menjelaskan, pembangunan Patung Suro dan Boyo ini adalah bagian dari mimpinya. Patung Suro dan Boyo ini juga menjadi ikon terbesar dibanding patung yang ada di Kebun Bintang Surabaya (KBS) dan Skate Park Jalan Gubeng Surabaya.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
“Ini adalah bagian dari mimpi saya. Saya juga membayangkan ketika ada di tengah laut, maka Surabaya dapat terlihat dari ikon patung ini. Selain itu, bisa dibilang patung ini adalah neneknya karena setinggi 42 meter. Kalau mamanya ada di Skate Park, anaknya ada di Kebun Binatang Surabaya (KBS),” tutur Wali Kota Risma saat di lokasi.
Kepala Dinas Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Kota Surabaya Eri Cahyadi juga memastikan bahwa Taman Suroboyo beserta patung Suro dan Boyo ditargetkan rampung Bulan Mei, karena itu akan menjadi hadiah manis bagi Hari Jadi Kota Surabaya.
“Sebenarnya untuk patungnya sendiri, bulan ini atau awal bulan sudah bisa selesai. Tapi di bawahnya kan ada tambahannya dan tamannya, sehingga pengerjaan maksimal kami targetkan Bulan Mei,” kata Eri saat mendampingi Wali Kota Risma meninjau Patung Suro dan Boyo.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Eri juga menambahkan bahwa di kawasan itu nanti akan dibangun semacam jembatan yang menghubungkan antara sentra kuliner SIB lantai dua dengan patung Suro dan Boyo tersebut. Jembatan itu nanti akan dibangun seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), tapi bentuk dan desainnya berbeda.
“Secara konsep sudah jadi dan langsung dikerjakan tahun ini. Secara anggaran ikut tahun ini. Jadi mudah-mudahan selesai pada akhir tahun, dilihat aja nanti,” ujarnya.
Selain melakukan pembangunan infrastruktur, lanjut Eri, Pemkot Surabaya juga akan merenovasi beberapa bagian bangunan Sentra Ikan Bulak (SIB), termasuk toilet dan beberapa bagian lainnya. Bahkan, pemkot juga berencana menggalakkan berbagai pelatihan untuk para pedagang yang menempati SIB. (ian/rev)
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News