PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggaran untuk pembangunan dan perawatan jembatan yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan ternyata tidak murah. Pada tahun 2019, pihak DPU Bina Marga telah menyiapkan anggaran Rp 4,3 miliar rupiah. Dana tersebut rencananya akan dipergunakan untuk pembangunan dan merehab 14 titik jembatan di beberapa Kecamatan.
Untuk diketahui, rata-rata jembatan yang akan direhab kondisinya memang sudah tua dan tidak permanen, sehingga rentan rusak jika tidak dibenahi secara permanen.
Baca Juga: Pj Bupati Pasuruan Resmikan Jembatan Ngipik
"Contoh jembatan gantung di Rebono Wonorejo tidak bisa dilewati kendaraan," kata Eko Bagus, Kepala Bidang Perencanaan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan.
Eko menambahkan, penanganan jembatan yang akan dilakukan bervariasi. Ada yang pembangunan jembatan permanen, seperti di Rebono. Namun, ada pula yang sekadar rehab ringan.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, anggaran untuk pembangunan jembatan lebih banyak. Total ada 32 jembatan yang sudah dibangun . dengan anggaran tembus Rp 8,8 miliar.
Baca Juga: Pengerjaan 3 Jembatan di Gempol Perlu Penambahan Pekerja
Besaran anggaran tersebut, tak semata-mata karena banyaknya jembatan yang direhab. "Ada pula jembatan yang dibenahi ulang, karena ambruk, seperti Sebani. Akhirnya membutuhkan dana besar, Rp 1,5 miliar," jelasnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News