Yuli Andriyani saat berada di Kediri menemui sejumlah awak media.
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Maraknya kabar hoax menjelang Pemilu 2019 membuat sejumlah pihak khawatir hal tersebut menjurus pada perpecahan bangsa. Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi Yuli Andriyani, SH.
Di hadapan sejumlah wartawan Kediri, Yuli Andriyani mengaku miris melihat kondisi saat ini di mana banyak masayarakat yang tidak akur hanya gara-gara Pilpres. Untuk itu, caleg DPR RI dapil VI (Kota dan Kabupaten Kediri, Kota dan Kabupaten Blitar serta Tulungagung) dari Partai Golkar ini mengajak masyarakat untuk guyub rukun.
Baca Juga: DPC PDIP Kabupaten Kediri Berpeluang Cetak Hattrick Pemilu
"Saya datang ke sini kulonuwun kepada kawan-kawan pers, mau berjuang untuk masyarakat Kediri. Saya tidak ingin masyarakat terpecah belah karena Pilpres, " ungkap pemilik Yuli di sebuah kafe di Kota Kediri, Sabtu (24/3) petang.
Bendahara Bapilu DPD Partai Golkar Jawa Timur ini mengajak masyarakat untuk kembali mencintai tanah air dan bangsa Indonesia. "Apabila ada keluarga yang 'terbelah' karena Pilpres harus bersatu kembali dan bila ada tetangga yang 'bercerai' karena Pilpres, maka harus bergandengan tangan kembali," pesannya.
"Dengan adanya Pilpres ini, satu pendukung tidak percaya dengan yang lain, terutama di level paling bawah yakni di grassroot. Maka saya mengajak untuk kembali cinta tanah air. Menjaga NKRI adalah suatu keharusan," tegasnya.
Baca Juga: Ketua KPU Kabupaten Kediri Minta Maaf atas Penolakan Tim Pemantau dari Jadi Saat Rekapitulasi Suara
Sentimen pendukung antar pasangan calon presiden nomor urut satu Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan nomor urut dua Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang terjadi saat ini, kata Yuli, disebabkan oleh maraknya berita hoax yang disebarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Banyak warga yang menelan informasi bohong itu mentah-mentah, kemudian meneruskan kepada orang lain.
"Penyebaran berita hoax saat ini memang sangat luar biasa. Kabar bohong tersebut dampaknya sangat luar biasa, terutama di level masyarakat paling bawah," terusnya.
Untuk itu, Yuli mengajak warga memfilter terhadap informasi yang diterima dan meminta kalangan jurnalis untuk ikut membantu menangkal berita hoax melalui pemberitaan yang akurat dan sesuai fakta.
Baca Juga: Tak Diundang, 2 Orang dari Jadi Kediri Raya Ditolak Memantau Rekapitulasi Suara
Yuli Andiyani maju sebagai Caleg DPR RI dengan tekad mensejahterakan masyarakat. Bagi warga Kediri yang menjadi dapil Yuli, nama perempuan supel dalam bergaul ini sudah tidak asing lagi. Sebab, meskipun lahir di Kota Surabaya, namun keluarga besar Yuli ada di Kabupaten Kediri, tepatnya di Desa Bangsongan, Kecamatan Kayen Kidul.
Salah satu program unggulan yang diusungnya adalah pemenuhan gizi untuk anak. Menurut pemilik 'salam empat jari' yang disesuaikan dengan nomor urut 4 di dapil VI DPR RI Partai Golkar ini, gizi menjadi indikator kesehatan dan pola pikir. Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat menjaga gizi anak dan keluarga masing-masing. Ia berjanji akan memperjuangkan pemenuhan gizi untuk seluruh anak Indonesia. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
