PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Seluruh penumpang bus Akas nomor polisi N 7430 UR jurusan Banyuwangi-Sumenep digegerkan dengan meninggalnya seorang penumpang laki-laki dalam keadaan duduk di kursi bus, Minggu (24/3/19).
Korban diketahui bernama Hari Santoso (57) ditemukan meninggal dalam keadaan duduk serta posisi kepala menyender pada bagian jendela bus dan mulut dalam keadaan menganga.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Berdasarkan keterangan dari Kasubag Humas Polres Pamekasan, Iptu Nining Diyah, mayat laki-laki yang ditemukan meninggal oleh kondektur bus tersebut terindikasi mempunyai riwayat jantung.
"Setelah kami melakukan pemeriksaan dan autopsi di rumah sakit daerah, korban mempunyai riwayat jantung, dan pihak keluarga juga membenarkan atas riwayat penyakit yang terindikasi pada si korban," jelas Iptu Nining Diyah, Minggu (24/03/19).
Nining Diyah menambahkan, korban Hari Santoso merupakan awarga Jalan Jamaluddin, No. 14 A Desa Gunung Semar, Kabupatan Sampang. "Jenazah korban saat ini sudah diantar ke rumah duka di Sampang," jelas Nining Diyah.
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
Kondektur bus, Agus Bandi mengatakan, korban naik dari Terminal Bungurasih, pada hari Minggu tanggal 24 Maret 2019 sekitar jam 04.00 WIB, dengan tujuan kota Sampang.
"Namun sekitar jam 07.40 WIB saat bus sampai di sekitar Kecamatan Pademawu Pamekasan, saya hitung jumlah penumpang ternyata lebih," jelas Agus Bandi saat di Polres Pamekasan.
"Ketika akan membangunkan korban tersebut dengan maksud ingin bertanya mengenai karcis bus, korban (Hari Santoso) tetap tidak bangun. Saya coba cek nadinya ternyata tidak berdenyut," tuturnya.
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, ia meminta ke supir bus untuk melaporkan kejadian tersebut Polres Pamekasan.
"Setelah dicek oleh pihak Polres Pamekasan, ternyata korban memang sudah meninggal. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Pamekasan untuk memastikan kondisi korban," pungkas kondektur bus Akas tersebut. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News