PACITAN, BANGSAONLINE.com - Meski sudah berganti tujuh kepala negara, namun kebanggaan terhadap proklamator negara Republik Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta, seakan tak pernah sirna dari Soetomo. Ia merupakan pemilik warung soto daging mewah (mepet sawah) yang berlokasi di Dusun Ngepok, Desa Metesih, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun ini.
Pria sepuh yang akrab disapa dengan Mbah Tomo ini sengaja tidak mengganti foto Presiden dan Wakil Presiden RI pertama, Soekarno-Hatta, di dinding warungnya lantaran kecintaannya kepada dua tokoh tersebut.
Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Madiun saat Buka Festival Bubur Nusantara
"Ini sebagai pengeling-eling (pengingat) buat anak cucu. Agar mereka tahu dan paham, berkat keduanya (Soekarno-Hatta) Indonesia resmi menjadi negara merdeka. Tanpa mereka, mungkin kita tidak bisa merasakan hidup seperti ini," ujar Mbah Tomo, saat ditanya wartawan ikhwal pemasangan foto Bung Karno dan Bung Hatta di warung sotonya, Minggu (24/3).
Bahkan kakek satu anak ini juga meyakini, kalau Bung Karno tak pernah wafat. Secara fisik, menurut dia, Bung Karno memang telah berpulang. "Namun banyak dari para linuwih yang meyakini kalau beliau itu tidak pernah mati. Bapak proklamator itu sejatinya masih hidup dan sering hadir di setiap kegiatan besar negara. Artinya, Bung Karno masih tetap menjaga NKRI sampai sekarang ini," jelasnya.
"Makanya saya berpesan, meski zaman sudah modern, namun orang itu jangan meninggalkan Jawane. Kalau tradisi kejawen ditinggalkan, kerusakan akan terjadi di mana-mana," bebernya.
Baca Juga: Dongkrak Ekonomi, Pemdes Kaibon Madiun Bangun Wisata Kuliner
Disinggung terkait arah dukungan di pilpres tahun ini, Mbah Tomo tak segan-segan menyatakan bahwa dirinya mendukung kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. "Kalau dicari-cari kurangnya, setiap orang itu pasti banyak kekurangannya. Namun Pak Jokowi selama satu periode memimpin negeri ini, sudah sepantasnya untuk kembali dilanjutkan," tandasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News