Pecel Madiun Harus Berkreasi dan Inovasi

Pecel Madiun Harus Berkreasi dan Inovasi Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto (kiri) dan Sekda Maidi saat menikmati pecel. foto: HENDRO/ BANGSAONLINE

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota berkomitmen meningkatkan brand pecel sebagai makanan khas Kota . Untuk itu, pemkot menggelar festival makanan khas Jawa Timur di Kota bertempat di Alun-alun , Kamis (6/7).

Wakil Wali Kota Sugeng Rismiyanto mengatakan, festival makanan khas Jatim dengan menu utama pecel ini sengaja digelar untuk menciptakan kreasi maupun inovasi dari kuliner khas . Apalagi, tuntutan masyarakat terhadap kuliner kian meningkat.

Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh

"Memang sih Kota sudah memiliki brand terkait pecelnya. Tapi tuntutan masyarakat itu kan mereka tidak hanya ingin pecel biasa tapi bentuk kreasi lainnya," ungkap Sugeng.

Sugeng menjelaskan, saat ini makanan pecel tidak hanya ada di , tetapi juga ada di beberapa daerah lain di Jawa Timur, seperti Blitar dan Kediri. Karena itu, ia menyarankan para pengusaha kuliner membuat makanan khas tersendiri seperti sandwich dan sushi berbahan dasar pecel.

"Ini adalah upaya mengkreasikan makanan yang bahan intinya ya pecel," imbuhnya.

Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7

Festival makanan khas Jatim diikuti delapan peserta dari sejumlah hotel, resto dan katering di Kota . Kuliner yang diperlombakan dalam festival tersebut, yakni ayam ronggo jumeno, oseng-oseng kulit mlinjo plus pecel bakar. Selanjutnya iga bakar bumbu kecap, mie tepo goreng pecel, dawet campur, sandwich pecel, ayam lodo, dan ayam serabut. (hen/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO