PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemenuhan ketersediaan pangan yang beraneka ragam, bergizi, seimbang, dan aman di lingkungan rumah menjadi prioritas Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Pasuruan. Program tersebut sejatinya tidak butuh lahan luas serta biaya yang mahal. Pasalnya, masyarakat bisa memanfaatkan perkarangan melalui konsep KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari).
Mardijansah, Kabid Ketahanan Pangan DPKP Kabupaten Pasuruan, berharap ke depan, setiap rumah tangga bisa mengoptimalisasi sumberdaya yang dimiliki, termasuk pekarangan, dalam menyediakan pangan bagi keluarga.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
“Untuk mendorong terwujudnya program KRPL itu, kita mengadakan lomba tingkat Kabupaten yang diikuti TP PKK desa di 24 Kecamatan,” jelasnya.
Menurutnya, tujuan dari kegiatan tersebut agar masyarakat bisa memanfaatkan lahan pekarangan secara optimal. "Pemberdayaan anggota TP PKK ini dalam upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan. Selain itu juga memaksimalkan budidaya tanaman sayuran dan hortikultura, ternak unggas dan ikan. Yang tak kalah pentingnya lagi meningkatkan pengetahuan soal kenakaragaman nilai gizi keluarga sehingga berdampak pada penambahan pendapatan keluarga," ujarnya.
Prinsip dasar KRPL adalah pemanfaatan pekarangan yang ramah lingkungan dan dirancang untuk ketahanan dan kemandirian pangan (diversifikasi pangan berbasis sumber daya lokal), konservasi sumberdaya genetik pangan (tanaman, ternak, ikan), dan menjaga kelestariannya melalui kebun bibit desa menuju peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Dalam lomba KRPL tersebut, DPKP tak hanya melakukan wawancara, tapi juga peninjauan di lapangan bersama dengan 4 orang tim juri. Peninjauan dilakukan selama 9 hari sejak tanggal 25 Maret sampai 9 April. Adapun tim juri terdiri dari DPKP, Pojka III TP PKK Kabupaten, dan petani organik. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News