
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ribuan masyarakat dan santri menghadiri Haul KH. Cholil AG yang digelar di PP. Ibnu Cholil, Minggu (31/03/2019) malam.
KH. Imam Buchori sebagai putra dari KH. Cholil AG dan sekaligus Pengasuh PP. Ibnu Cholil menjelaskan bahwa Haul ke-25 kali ini berbeda dari haul-haul sebelumnya. "Biasanya hanya dzikir dan tahlil, saat ini Haul ke-25 dihadiri Cak Nun alias Emha Ainun Najib," kata KH. A. Ridho mewakili KH. Imam Buchori sebagai sohibul bait.
Sementara itu, Cak Nun mengajak masyarakat mengenang kembali kiprah KH. Cholil AG sebagai ulama yang luar biasa dan kharismatik. Menurutnya, KH. Cholil AG bukan hanya ulama Bangkalan atau ulama Madura, melainkan ulama Nusantara.
Bahkan, Cak Nun memberi gelar Sapujagat kepada KH. Cholil AG. "Sapujagat itu ibarat pedang, pangkalnya, dan sekaligus ujungnya sisi tajamnya pedang. Di Indonesia tidak ada Kyai Sapujagat, hanya di Bangkalan Maduara," tutur Cak Nun.
"Kenapa saya beri gelar Sapujagat? Karena tidak ada ulama seperti beliau punya prinsip dan akar pertahanan yang kuat. Serta peran beliau di Madura, dan bahkan di Indonesia," tutur Cak Nun.
Sebelum menghadiri Haul KH. Cholil AG, Cak Nun menyempatkan ziarah ke makbaroh Syaichona Cholil sekaligus ke pesarean KH. Cholil SG dan KH. Kholilurrahman (Lalilur) yang masih satu komplek (area) di makbaroh Syaichona Cholil, Martajasah, Bangkalan. (uzi/rev)