Gempar, Penjual Sayur Keliling di Desa Wringinanom Ponorogo Tewas Telanjang dan Isi Perut Terurai

Gempar, Penjual Sayur Keliling di Desa Wringinanom Ponorogo Tewas Telanjang dan Isi Perut Terurai MENGENASKAN: Jenazah korban saat diidentikikasi petugas. Tampak di sekeliling korban, darah berceceran di lantai.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit dibuat gempar. Pasalnya, tanpa sebab yang jelas, seorang wanita berinisial S yang merupakan penjual sayur keliling ditemukan meninggal dunia di teras rumahnya dengan kondisi telanjang dan isi perut terurai keluar diduga akibat terkena senjata tajam.

Tim Identifikasi Satreskrim Polres Ponorogo saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga menemukan potongan usus milik korban yang berada di dalam kamar. Selain itu juga mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan seperti pisau dan sejumlah uang.

Di sekitar lokasi TKP, sejumlah barang milik korban juga berserakan dan terdapat bercak darah berceceran dari kamar korban ruang tamu hingga teras rumahnya.

Apakah korban bunuh diri atau korban pembunuhan, polisi saat ini masih melakukan autopsi terhadap jenazah korban di RSUD dr. Hardjono dan memintai keterangan beberapa saksi.

Menurut Ghofur, Ketua RT setempat, dirinya sempat mendengar teriakan korban meminta tolong saat melintas di depan rumahnya. Setelah didekati, ternyata kondisi wanita berusia 38 tahun tersebut sudah bersimbah darah dan ususnya terburai. Sementara kondisi rumah dalam keadaan sepi.

"Sebelum ditemukan tergeletak di teras rumahnya, terdengar teriakan korban dari dalam rumah. Mendengar teriakan tersebut, saya langsung meminta bantuan ke warga lain, tapi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia karena kehabisan darah," terang Ghofur.

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi memperluas areal yang dipasangi police line,. Awalnya hanya sekitar rumah, akhirnya diperluas hingga dapur dan pekarangan samping kanan dan kini rumah korban. (nov/ian)