SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Di tengah padatnya tugas yang diemban dan dikerjakan, prajurit beserta anggota PNS Koarmada II masih bisa meluangkan waktu untuk mendapatkan siraman rohani guna memperkuat iman dan takwa. Dengan mengikuti kegiatan Kuseri Agama Islam seperti yang dilaksanakan pada pagi hari ini, Rabu (10/4/2019 ) di Masjid Al-Mahdi, Mako Koarmada II.
Acara ini menghadirkan Letkol Laut (KH) Drs. H. Abu Dzarin sebagai penceramah. Kuseri agama Islam kali ini mengusung tema tentang Amalan di Bulan Sya’ban Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2019 /1440 H.
Baca Juga: Targetkan Capai 70 Persen, Pangkoarmada II Gelar Serbuan Vaksin di Ngawi 30 Ribu Dosis
Kuseri agama yang diikuti oleh Prajurit, PNS, serta Ibu-ibu Jalasenastri Koarmada II, juga ikut dihadiri oleh Ketua Daerah Jalasenastri Koarmada II Ny. Dien Mintoro Yulianto.
Dalam tausiyahnya, Drs. H. Abu Dzarin mengingatkan tentang betapa dahsyatnya ganjaran yang diperoleh bila kita memperbanyak ibadah, terutama ibadah puasa sunnah pada bulan Sya’ban, sebagai bulan penuh berkah dan kebaikan. "Bulan ini, Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Selain mendapatkan ganjaran, puasa Sya’ban dapat melatih diri sendiri agar siap melakukan puasa wajib Ramadhan," terangnya.
Selanjutnya menurut Drs. H. Abu Dzarin, bahwa selain puasa, menghidupkan malam sya’ban juga sangat dianjurkan, khususnya malam nisfu Sya’ban (pertengahan bulan Sya’ban). Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban.
Baca Juga: 3.000 Warga Blitar Mendapatkan Telur Gratis Usai Mengikuti Vaksinasi
"Setidaknya terdapat tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban, yakni memperbanyak doa, kemudian membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban," tuturnya.
"Dan yang terakhir adalah memperbanyak istighfar. Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati manusia berdosa, Allah SWT senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban," ajaknya.
Sementara itu di tempat yang berbeda, prajurit yang beragama Hindu melaksanakan ibadah bersama di Pura Jala Wira Dharma Koarmada II dengan pemangku adat I Nengah Labi. Untuk personel Koarmada II yang beragama Nasrani melaksanakan kegiatan Ibadah Agama di Gereja Galilea Koarmada II. (dev)
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Maritim, Bupati Gus Muhdlor Optimistis Empat Hari Lagi Sidoarjo Level 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News