PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sumarsono, salah seorang kasi di Kantor Kecamatan Pacitan pastikan tidak akan datang ke TPS saat hari H pemungutan suara nantinya. Hal tersebut dikarenakan penyakit stroke yang menyerang tangan kanannya, sehingga ia tidak bisa mencoblos.
"Ya mau bagaimana lagi, memang tangan kanan saya terkena serangan stroke. Sehingga saya tidak akan datang ke TPS," kata Sumarsono saat bertandang ke pos wartawan timur Bappeda Pacitan, Rabu (10/4).
Baca Juga: KPU Pacitan Tegaskan Pilkada Masih Dilaksanakan Secara Langsung
Dia secara sadar menyatakan tidak akan menggunakan hak pilihnya, meski di TPS disediakan pendamping bagi pemilih yang mengalami kendala, seperti penyandang disabilitas ataupun orang jompo. "Daripada merepotkan, lebih baik saya tidak mencoblos," tuturnya.
Sumarsono juga tidak akan menyesali atas halangan yang dialaminya itu. "Namanya sakit mau bagaimana lagi. Memang tangan kanan saya tidak bisa untuk digerakkan secara normal. Kalau pakai tangan kiri, jelas merepotkan karena harus membuka lima surat suara," bebernya.
Sementara itu, pihak KPU Pacitan belum ada yang bisa dikonfirmasi. Damhudi, Ketua KPU Pacitan belum menjawab saat dihubungi via seluler. (yun/rev)
Baca Juga: Bawaslu Pacitan Catat Ada 118 Kasus Pelanggaran APK Selama Kampanye Pileg dan Pilpres 2019
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News