PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Kecelakaan maut terjadi di jalan Raya Ambat, Kabupaten Pamekasan, Kamis (18/04/19) sore. Seorang perempuan bernama Istiana Muafifin (19), warga Desa Bandaran, Kecamatan Tlanakan harus meregang nyawa saat sepeda motor yang dikendarainya bernomor polisi M 2980 BL adu banteng dengan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi T 1124 DF.
Korban Istiana Muafifin diketahui saat itu hendak pulang kuliah dari kampusnya di IAIN Madura ke rumahnya di Bandaran. Dalam perjalanan itulah, ia ditabrak Avanza yang dikendarai Ach. Sibairi (25) warga Desa Sana Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan yang melaju dari arah barat ke timur.
Baca Juga: Ekskavator di Pamekasan Terguling dan Tewaskan Satu Operator
Menurut Rasul, saksi mata yang kebetulan saat itu sedang melihat adu merpati di dekat TKP, mobil dari jauh sudah kelihatan oleng diduga karena mengalami kempes ban. "Sepertinya sopir Avanza tidak bisa mengendalikan kendaraan karena ban yang kempes, sehingga tabrakan dengan sepeda motor tidak bisa dihindari," tutur Rasul.
Akibat bennturan yang keras, kedua kendaraan nyungsep ke bibir pantai yang banyak ditumbuhi pohon mangrove.
"Istiana pengendara sepeda motor beat langsung meninggal di TKP. Sedangkan sopir Ach. Subairi dan temannya Nasiruddin hanya mengalami luka ringan di tangan," jelasnya.
Baca Juga: Siswa SD di Pamekasan Tewas Ditabrak Dump Truk Bermuatan Pasir
Korban meninggal langsung dibawa ke RSUD H. Slamet Martodirjo Pamekasan. Sedangkan sopir Avanza dan temannya beserta kedua kendaraan diamankan di kantor Satlantas Polres Pamekasan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (err/rev)
Kondisi mobil sempat terguling.
Baca Juga: Kecelakaan Tunggal di Pamekasan, 3 Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News