PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo - Sandi diklaim menang telak atas pasangan nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin di Kabupaten Pamekasan.
Klaim tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Badan Pemenangan Daerah (BPD) Kabupaten Pamekasan, Khairul Kalam. Ia menyatakan bahwa perolehan suara untuk pasangan Prabowo-Sandi di Pamekasan mencapai 80,3 persen. Sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf hanya memperoleh 19,7 persen.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Putusan MK, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Suara ke Surabaya untuk Hitung Ulang
"Angka tersebut berdasarkan rekapitulasi yang kami lakukan dengan cara mendata secara real count berdasarkan formulir C1 yang diperoleh dari relawan yang disebar di setiap TPS, khususnya di Pamekasan," tutur Khairul Kalam, Jum'at (19/04/19).
Menurut Khairul Kalam, perolehan suara Prabowo di Pamekasan meningkat ketimbang Pilpres tahun 2014 yang memperoleh 73,69 persen suara, saat berpasangan dengan Hatta Rajasa.
"Itu hasil perolehan suara yang sudah kami rekap untuk paslon nomor 02, khususnya di Kabupaten Pamekasan. Tinggal kita menunggu data dari real count yang masuk ke Badan Pemenangan Pusat, karena kita juga masih koordinasi dengan Badan Pemenangan di Pondok Pesantren Bata-bata," ujar Khairul Kalam.
Baca Juga: Sidang PHPU Perdana MK Panel Dua, Hakim Sebut Bangkalan Dominasi Perkara Jatim
Dengan hasil itu, Khairul Kalam yakin untuk Pilpres kali ini akan dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Sandi. "Prabowo-Sandi saya yakin insyaallah pasti menang secara nasional. Dan apa yang kita masukkan ke DPD Partai Gerindra Jawa Timur berdasarkan real count yang kita rekap dari formulir C1 dari teman-teman relawan di seluruh TPS di Kabupaten Pamekasan," jelas Khairul Kalam saat ditemui di kantor Partai Gerindra Pamekasan.
Ia juga mengimbau kepada semua relawan dan tim pemenangan pasangan Prabowo-Sandi untuk tetap optimis, serta tidak terpengaruh dengan hasil quick count yang terpampang di beberapa media televisi.
"Karena quick count yang terpampang di layar televisi itu baik di lembaga survei merupakan kamuflase untuk melemahkan kita untuk tetap mengawal perolehan suara dari Prabowo-Sandi. Karena kita sudah koordinasi dengan tim pemenangan Jawa Timur dan juga pusat untuk sama-sama mengawal hasil perolehan suara berdasarkan real count di TPS," pungkasnya. (err/rev)
Baca Juga: Safari Ramadan Hari ke-2, Pj Bupati Pamekasan Ucapkan Terima Kasih atas Kondusivitas Selama Pemilu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News