Bersama Bawaslu, Wakil Bupati Pamekasan Tegaskan Komitmen Kawal Demokrasi

Bersama Bawaslu, Wakil Bupati Pamekasan Tegaskan Komitmen Kawal Demokrasi Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto, saat memberi sambutan.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Pamekasan, Sukriyanto, menghadiri diskusi bertema Penguatan Manajemen Kelembagaan dan Tata Kelola Internal Bawaslu sebagai Pengawal Demokrasi yang digelar pada Rabu (24/9/2025) malam.

Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa tugas Bawaslu sebagai pengawal demokrasi bukanlah hal ringan. Namun, Sukriyanto mengapresiasi kinerja Bawaslu dalam Pemilu 2024 yang dinilai berhasil menjalankan tugas pokok dan fungsinya secara baik.

“Proses demokrasi yang telah kita laksanakan selama ini tentu memerlukan evaluasi, pengawalan yang ketat terhadap proses demokrasi agar tahapannya berjalan dengan jujur, adil dan wajar,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peran vital Bawaslu dalam menjamin hak setiap warga negara untuk menyampaikan suara secara aman, nyaman, dan sesuai hati nurani.

“Saya percaya Bawaslu Pamekasan dipilih melalui seleksi yang ketat agar dapat menjalankan tugas dengan baik, jujur dan amanah. Sehingga pelaksanaan pesta demokrasi berjalan sesuai peraturan perundang-undangan,” paparnya.

Sukriyanto menyatakan komitmennya untuk bersinergi dengan Bawaslu dalam mengawal proses demokrasi yang jujur dan adil. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk TNI dan Polri, untuk turut mendukung.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Bawaslu yang telah melaksanakan rekrutmen pengawas pemilu di tingkat kecamatan. Sehingga proses demokrasi berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan dukungan terhadap pembangunan gedung permanen untuk kantor Bawaslu Pamekasan.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tetapi ke depan kami siap membantu dan memberi dorongan. Mudah-mudahan 2026 bisa membangun atau punya kantor sendiri yang permanen,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Pamekasan, Sukma Firdaus, memaparkan sejumlah langkah strategis yang tengah dilakukan, seperti peningkatan kapasitas pengawas desa, pemanfaatan teknologi informasi untuk pemantauan real-time, serta penguatan mekanisme internal agar pengawasan berjalan transparan.

“Kami ingin memastikan setiap suara rakyat terlindungi, tidak ada yang terabaikan. Itu sebabnya manajemen kelembagaan yang solid menjadi prioritas utama,” katanya.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan kelembagaan untuk mengevaluasi pengawasan Pemilu 2024 sekaligus memetakan arah pengawasan menuju Pemilu 2029.

“Kegiatan ini bertujuan tidak lain untuk memperkuat kapasitas kelembagaan Bawaslu di seluruh tingkatan, meningkatkan koordinasi internal, serta memastikan kesiapan menghadapi tantangan kepemiluan di masa mendatang,” pungkasnya. (bel/dim/mar)