MADIUN (bangsaonline)
Seluruh aktivitas dan kegiatan kerja di gedung DPRD Kota Madiun, JL Perintis Kemerdekaan, Kota Madiun dipastikan bakal sepi mulai hari ini, Senin (13/10/2014). Ini menyusul, seluruh anggota dan pimpinan DPRD Kota Madiun yang terdiri dari 30 orang bakal mengikuti acara Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeks) yang digelar mulai tanggal 13 hingga 16 Oktober 2014 di Jakarta.
Baca Juga: Pencurian di Pasar Sindon, BUMDes Sidomulyo Terkesan Acuh
Sontak, karena seluruh anggota dewan mengikuti acaranya itu, maka gedung DPRD Kota Madiun mulai awal pekan depan bakal lengang.
"Memang acara itu dewan kota hanya undangan. Tetapi kami akan hadir semua," terang Ketua DPRD Kota Madiun, Istono kepada Harian bangsa Sabtu (11/10/2014).
Selain itu, Istono menguraikan jika rencana keberangkatan seluruh anggota dewan ke Jakarta itu, sudah dikoordinasikan dengan sekretaris dewan untuk memfasilitasi kegiatan itu.
Baca Juga: Selama Uji Coba, Operasional KA BIAS Tuai Respons Positif Masyarakat di Daop 7
"Jika kami mengirimkan perwakilan ke acara Adeksi dikhawatirkan muncul persoalan. Makanya, kami memutuskan seluruh anggota menghadiri acara Adeksi," imbuhnya.
Harapannya, kata politisi partai demokrat ini, seluruh anggota dewan periode 2014-2019 yang ikut dapat mengetahui proses legislasi antar daerah serta sejumlah persoalan lainnya. "Pokoknya tujuannya agar dewan yang baru mendapatkan pencerahan," tegasnya.
Sementara Sekretaris DPRD Kota Madiun, Agus Sugijanto menegaskan pihaknya siap memfasilitasi keberangkatan dewan ke acara Adeksi. Meski Agus tak dapat menyebutkan secara rinci besarnya anggaran pemberangkatan seluruh anggota dewan ke acara itu.
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
Hanya saja pihaknya memperkirakan menghabiskan anggaran Rp 100 juta termasuk biaya transportasi dan akomodasi lain selama mengikuti acara Adeksi.
"Harapan kami, dengan agenda rutin yang digelar Adeksi, memberikan wadah kepada seluruh anggota dewan untuk menyalurkan aspirasi maupun sharing antar kota di seluruh Indonesia agar bisa diterapkan di Kota Madiun," katanya.
Selain itu, mantan Kabag Hukum Pemkot Madiun memastikan anggaran acara itu, tak lebih Rp 10 juta per anggota. "Memang sebenarnya tidak mewajibkan seluruh anggota ikut. Tetapi apa salahnya kalau mereka berangkat semua. Apalagi, mayoritas anggota dewan baru semua. Belum lagi, alat kelengkapan dewan sudah dibentuk," singkatnya.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, PT KAI Daop7 Madiun Adakan Lomba Paskibra Tingkat Pelajar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News