PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Komitmen Pemkab Pasuruan untuk mengurangi rumah tak layak huni (RTLH) di wilayah Pasuruan bukan isapan jempol belaka. Terbukti, sebagian anggaran bantuan sudah dicairkan kepada para penerima yang telah melengkapi berkas persyaratan dalam program yang sudah digagas sejak 4 tahun silam ini.
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Misbah Zunib saat ditemui Bangsaonline.com. Dari data yang ada, kata dia, total ada sekitar 300 warga miskin yang memperoleh dana untuk bedah rumah.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Untuk berkas yang sudah lengkap langsung diajukan pencairan dana untuk bedah rumah. Sekarang sudah ada lebih dari 300 penerima yang dicairkan," beber Misbah.
"Begitu dana sudah diterima, maka sebagian masyarakat langsung melakukan kegiatan pembangunan. Ada juga yang hasil pekerjaannya sudah mencapai 50 persen. Ini bukti bahwa masyarakat sangat terbantu dengan program bedah rumah ini," ujarnya.
Menurut Misbah, Pemkab menggelontorkan dana hingga Rp 25 miliar untuk bedah rumah. Dana itu diproyeksikan bisa membenahi sebanyak 2 ribu RTLH di Kabupaten Pasuruan hingga 2019 ini. Proses pencairan dan pengerjaan tengah berlangsung. Pihaknya menargetkan, program tersebut bisa tuntas hingga September 2019. (bib/par/rev)
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News