PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pasca pemilu dan jelang bulan suci Ramadan 1.440 H, harga bawang merah di Pacitan terus melambung. Menurut Wakil Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Minulyo Baleharjo Pacitan Sutrisno, harga bawang merah sempat tembus Rp 59.000 per kilogram (kg).
Namun, mulai hari ini harga bawang merah sudah menurun menjadi Rp 45 ribu per Kg. "Bila beberapa hari lalu masih di kisaran Rp 59 ribu/kg," katanya, Rabu (24/4).
Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan
Sutrisno menduga, melambungnya harga bawang merah karena ketersediaan di pasar mulai menurun. Sementara kebutuhan masyarakat semakin meningkat. "Ya karena stok di pasar cenderung berkurang sehingga harga terus melambung," bebernya.
Sementara itu, hal yang sama disampaikan Joni Maryono Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Sekkab Pacitan. Dia menyebut kenaikan harga tersebut lebih dipengaruhi mekanisme pasar.
"Saat musim kemarau ini hasil panenan petani sudah banyak berkurang. Sehingga wajar kalau harga melambung, sebab kebutuhan juga semakin meningkat. Apalagi menjelang bulan suci Ramadhan," terang dia.
Baca Juga: Harga Gula Pasir Kemasan Tembus Rp 22 Ribu per Kilogram
Joni juga menegaskan, kalau kenaikan harga tersebut tidak memengaruhi laju inflasi. "Kalau bawang merah tidak masuk dalam komponen sembilan kebutuhan pokok," tandasnya. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News