PACITAN, BANGSAONLINE.com - Partai Demokrat hampir dapat dipastikan kembali menjadi pemenang Pileg 2019 di Kabupaten Pacitan. Dengan hasil ini, dapat dipastikan juga Ketua DPRD Pacitan bakal kembali dijabat politikus dari partai berlambang mercy itu.
Namun, siapa yang bakal menjabat jabatan Ketua Parlemen tersebut?
Baca Juga: Panwascam dan PPKD Pilbup Pacitan 2020 Kemungkinan Aktif Lagi pada Juni
Arief Setya Budi, salah satu caleg Partai Demokrat Dapil Kecamatan Tulakan-Kebonagung yang juga digadang lolos ke gedung dewan, berharap nantinya Ketua DPRD dijabat oleh caleg yang mendapatkan perolehan suara terbanyak.
"Pendapat pribadi saya, diharapkan calon ketua DPRD nanti berasal dari internal Partai Demokrat yang memperoleh suara terbanyak pula. Sehingga representasi suara rakyat akan lebih terwakili. Saya tidak akan menyebutkan siapa-siapa yang paling berpeluang," jelasnya.
Sementara itu, hingga kini belum diketahui siapa caleg yang meraih suara terbanyak di internal Partai Demokrat. Pasalnya, rekapitulasi suara yang dilakukan oleh KPU masih berlangsung di tingkat PPK.
Baca Juga: Pilbup Pacitan, PKB Belum Ambil Sikap Soal Pasangan Cabup dan Wabup
Di sisi lain, selain perebutan kursi Ketua DPRD, konstelasi Pilkada Pacitan 2020 juga mulai menghangat. Diprediksi akan ada dua kutub koalisi pada Pilbup tahun depan.
Hal ini dikemukakan Fibi Irawan, Ketua DPC PKB Pacitan. Menurut Fibi, berdasarkan perhitungan pihaknya, Partai Demokrat bakal mencuri 14 kursi DPRD, disusul Partai Golkar 9 kursi, PDIP 6 kursi, PKB 5 kursi, Hanura 3 kursi, kemudian Gerindra, PKS, Nasdem, dan PPP masing-masing 2 kursi.
"Jika Golkar bisa membikin koalisi tenda besar di Pilkada nanti, tentu akan sangat menarik," tuturnya.
Baca Juga: KPU Pacitan Belum Terima Keputusan soal Rencana Penundaan Pilbup
Ditanya apakah koalisi yang terbangun di pilpres ini akan bisa berkesinambungan saat pilkada, Fibi mengaku belum bisa memprediksi. "Seandainya muncul dua kutub dalam persaingan nantinya, kemungkinan Pertai Demokrat akan berkoalisi dengan PKS dan Hanura," tandas Fibi memberikan prediksi politik. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News