Pemprov Jatim Raih Penghargaan Ketenagakerjaan, Sehari Sebelum Hari Buruh

Pemprov Jatim Raih Penghargaan Ketenagakerjaan, Sehari Sebelum Hari Buruh Pemprov Jawa Timur meraih penghargaan di bidang ketenagakerjaan tepat sehari sebelum Peringatan Hari Buruh Tahun 2019. Penghargaan berupa Government Award 2019 kategori Manajemen Ketenagakerjaan.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jawa Timur meraih penghargaan di bidang ketenagakerjaan tepat sehari sebelum Peringatan Hari Buruh Tahun 2019. Penghargaan berupa Government Award 2019 kategori Manajemen Ketenagakerjaan itu diberikan Sindo Weekly yang diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Eko Putro Sandjojo kepada Gubernur Jatim yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Wahid Wahjudi di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (30/4).

Penghargaan Government Award 2019 diberikan kepada kepala daerah yang telah melaksanakan berbagai program dalam memajukan masyarakatnya di berbagai bidang atau kategori. Untuk , dirasa berhasil dalam mewujudkan pemerintahan yang pro job, transformasi digital K3, hingga kerjasama dengan lembaga pendidikan menjadi solusi untuk menjawab permasalahan ketenagakerjaan.

Baca Juga: Resmikan Gedung Sekber PHDI, Pj Gubernur Jatim Ajak Umat Hindu Jaga Kondisivitas Pilkada

Ditemui wartawan seusai acara Penghargaan Government Award 2019, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Wahid Wahjudi mengatakan penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi dan juga masyarakatnya. Di era saat ini, untuk meningkatkan daya saing, sebuah wilayah dituntut memiliki inovasi yang merubah sesuatu yang untuk menjadi lebih bajk, tentunya ditunggu oleh masyarakat. terus melangkah untuk menjadi lebih baik dengan melahirkan inovasi di dunia ketenagakerjaan.

Dengan memasuki era millenial, inovasi juga harus disesuaikan dengan mengikuti era revolusi industri 4.0. Dimana era tersebut berbasis teknologi digital.

"Di dunia teknologi, telah membuat aplikasi digital. Selain itu, juga melakukan pembinaan dan pelatihan bagi tenaga kerja agar bisa berdaya saing," lanjutnya.

Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN

melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan baik dari dalam negeri maupun luar negeri dalam konteks pendidikan vokasional. Sebagai contoh, SMKN yang ada di Jatim diajarkan dua tahun belajar di sekolah. Sedangkan tahun terakhirnya magang di perusahaan. "Hampir semua siswa yang pernah magang, setelah lulus bisa diterima kerja," ungkapnya.

, lanjutnya, di masa kepemimpinan ibu Khofifah Indar Parawansa terus berupaya menciptakan rasa aman bagi seluruh tenaga kerja. rutin melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan perusahaan-perusahaan. Semua permasalahan yang ada, ditampung dan kemudian dilakukan aksi oleh Gubernur Jatim.

"Hal tersebut menjadi bagian dalam menciptakan rasa aman bagi para tenaga kerja. Dengan terciptanya rasa aman menjadi kunci kesejahteraan hidup. (mdr/rev)

Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO