SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan mobil taksi online yang dilakukan penumpangnya. Pelakunya adalah KK (40) warga Sidoarjo. Ia mengaku sudah 2 kali melakukan aksinya dan menggadaikan mobil hasil kejahatan tersebut.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto S.I.K., M.Si menceritaka kronologi kejadian.
Baca Juga: Kesepian Ditinggal Istri, Pria di Surabaya Ngaku Dapat Bisikan Gaib untuk Setubuhi Wanita Muda
"Pada tanggal 16 April korban mendapat order dari sidoarjo menuju Krembangan. Sesampainya di daerah Krembangan, tersangka yang saat itu menjadi penumpang meminta korban untuk menunggu di salah satu masjid Krembangan. Dengan alasan, tersangka hendak ketemu komandannya di salah satu daerah militer," ungkap Kapolres, Kamis (2/5).
Agus mengatakan bahwa tersangka mengelabui sang driver untuk masuk ke wilayah tersebut dan menyerahkan mobilnya. "Ia beralasan orang sipil dilarang masuk, sehingga tanpa sadar sopir menuruti keinginan tersangka," imbuhnya.
Setelah lama ditunggu, tersangka dan mobilnya tidak kunjung datang, akhirnya korban melapor ke Polres Tanjung Perak. "Setelah ditunggu berapa lama nggak keluar-keluar mobilnya, korban melaporkan ke Polres Tanjung Perak," terangnya.
Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap
Setelah pelaku berhasil ditangkap, ternyata berdasarkan hasil pengembangan ia mengaku sudah 2 kali ditangkap oleh polisi dengan kasus yang sama. Sedangkan menurut pengakuan tersangka, ia sengaja menggadaikan mobil milik driver taksi online itu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Untuk kebutuhan keluarga, karena kebutuhan ekonomi," ujar tersangka seraya mengatakan menggadaikan mobil tersebut di daerah Mojokerto dengan harga Rp 17 juta.
Sedangkan korban sang driver taksi online, Maskuri, mengucapkan banyak terima kasih kepada Polres Pelabuhan Perak dan jajaran atas terbongkarnya kasus ini. "Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Tanjung Perak atas kasus yang saya alami," kata korban Maskuri. (ana/rev)
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News