PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Beberapa hari lalu, lembaga panti asuhan Yayasan Yatim Piatu Siti Fatimah Pandaan mendapat sumbangan Rp 150 Juta dari Kementerian BUMN. Ustad Tri Hariyono selaku pengasuh yayasan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut.
"Alhamdullilah, Kementerian BUMN bersama Dirut Bank Mandiri berkenan menyumbang kepada lembaga kami sebesar 150 juta rupiah untuk kesejahteraan anak yatim. Saya harap pemkab juga memperhatikan kesejahteraan panti asuhan," terang Ustad Tri Hariyono di kediamanya, Nogosari, Pandaan, Pasuruan, Kamis (16/5).
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Dalam kesempatan itu, Tri Hariyono curhat terkait jaminan kesehatan bagi santri yang menurutnya belum maksimal. Pasalnya, ia mendapatkan rekomendasi dari Pemprov untuk yayasan yang diasuhnya agar berobat ke RSUD Bangil.
"Kami ada Jamkes dari Pemprov, cuma diarahkan ke RSUD Bangil. Tapi kalau cuman sakit ringan masak harus dibawa ke RSUD? Jadi saya berharap jamkes ada solusi terkait hal itu," pintanya.
Tidak hanya bidang kesehatan yang diusulkan Tri Hariyono mendapatkan perhatian, tetapi kesejahteraan pendidikan juga diperhatikan. Ia menceritakan bahwa saat rapat di Gedung Segoropuro dia telah mengusulkan hal tersebut.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
"Tolonglah kesejahteraan anak yatim piatu tersebut diperhatikan, baik itu hariannya, bulanannya, dan lainnya. Masak lembaga yatim piatu di Pasuruan cuma 38, kalau dibandingkan dengan TPQ Madin," jelas Hariyono.
Untuk itu, Hariyono sangat berterima kasih kepada perwakilan Kementerian BUMN dan Dirut Bank Mandiri telah peduli dengan panti asuhan dengan menyalurkan bantuan. Hariyono menjelaskan bahwa sumbangan tersebut akan sepenuhnya untuk kesejahteraan anak yatim piatu. (afa/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News