BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur, ikut menerapkan status siaga satu rawan kerusuhan pasca pengumuman hasil Pilpres. Hal ini menindaklanjuti kerusuhan yang ada di Jakarta Selasa, (21/5) dini hari.
"Ya, saat ini kita sedang siaga 1 secara menyeluruh, mulai tingkat Mabes, Polda, serta Polres," ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadly usai memimpin apel siaga Rabu sore, (22/5/19).
Baca Juga: Polres Bojonegoro Musnahkan 3000 Liter Miras Hasil Operasi Pekat 2024
Dia mengatakan, telah melaksanakan pengamanan ekstra, khusunya untuk mengantisipasi kerusuhan massa seperti yang ada di Jakarta. "Kita lakukan mapping titik-titik kerawanan, melakukan deteksi aksi massa demo, serta melakukan patroli 24 jam," tegas Kapolres.
Kapolres juga meminta seluruh anggotanya untuk terus memantau situasi kelompok-kelompok masyarakat. "Kami minta dipantau terus kelompok masyarakat serta ditempel, karena situasi di Jakarta bisa juga terjadi di sini (Bojonegoro,red)," ungkapnya.
Kapolres juga berpesan kepada seluruh anggotanya yang mengikuti apel siaga di halaman Mapolres agar selalu waspada dan berhati-hati. Sebab, yang menjadi target adalah institusi Polri.
Baca Juga: Adu Banteng dengan Pikap, Pengendara Motor di Bojonegoro Meninggal Dunia
"Ada enam anggota polisi dari Brimob yang diperbantukan untuk melakukan pengamanan di Jakarta," katanya.
Kapolres menambahkan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat Bojonegoro hingga malam ini terpantau aman. Masyarakat tidak begitu terpancing aksi massa demonstran di Jakarta, tetapi mulai fokus Pilkades, serta ibadah di bulan Ramadhan.
"Tetapi ada beberapa masyarakat yang berangkat ke Jakarta, kita doakan tidak terjadi apa-apa. Untuk masyarakat Bojonegoro kami imbau tetap tenang, serta tidak terpancing aksi di Jakarta," paparnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News