PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Memasuki bulan suci Ramadhan 1440 H, para pengamen jalanan mulai terlihat kembali di beberapa perempatan lampu merah di Kabupaten Pamekasan.
Sebelumnya, para pengamen ini sudah lama tidak kelihatan karena sering dirazia oleh Satpol PP. Namun memasuki bulan suci Ramadan ini, mereka mulai mangkal lagi di perempatan lampu merah di Jalan Raya Kanginan maupun di perempatan jalan Trunojoyo Pamekasan.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Banyaknya para pengamen ini, rupanya mengganggu para pengguna jalan. Sehingga banyak laporan yang disampaikan oleh warga kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan.
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas Satpol PP Pamekasan pun langsung melakukan razia. Namun hasilnya nihil.
Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Pamekasan, Ainurrahman mengatakan, pihaknya sudah melakukan razia pengamen jalanan secara intensif.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Kami setiap hari sudah melakukan razia. Sebelum Bulan Ramadhan itu mereka sudah tidak ada yang ngamen lagi di lampu merah," ujar Ainurrahman saat ditemui di Kantor Satpol PP Pamekasan di Jalan Kabupaten, Kamis (23/5/19).
Namun, memasuki bulan suci Ramadhan ini mereka mangkal kembali, Ainur mengaku, petugas harus bekerja keras untuk mengejar para pengamen yang kabur saat melihat mobil patroli Satpol PP.
"Razia dilakukan di sejumlah lokasi. Antara lain perempatan lampu merah Kanginan, dan perempatan lampu merah Jalan Trunojoyo," ujar Ainurrahman.
Baca Juga: Calon Wakil Bupati Pamekasan dari Pasangan Kharisma Hadir dalam Video Dugaan Money Politic
"Begitu petugas turun dari mobil saat operasi di malam hari dan sore hari, mereka langsung kabur. Sempat Kami kejar, tapi mereka berhasil lolos," ujar Ainur.
"Para pengamen ini sudah membuat resah masyarakat. Berdasarkan laporan inilah, kami melaksanakan razia dan akan terus kami tindak," tegas Ainur. (err)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News