PACITAN, BANGSAONLINE.com - Terjalnya tanjakan di jalur alternatif Pacitan-Solo melalui Desa Sedeng menjadi atensi serius Satlantas Polres Pacitan, saat libur lebaran 1440 H ini. Tak jarang para pengendara yang tidak paham medan, khususnya mereka yang dari luar daerah, mengalami hambatan saat menaiki tanjakan. Salah satu titik tanjakan yang curam yaitu di wilayah Mloko.
Untuk mengamankan dan mencegah kecelakaan, Satlantas Polres Pacitan menerjunkan anggotanya di sejumlah titik tanjakan tersebut.
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pemudik Lakukan Karantina Mandiri
"Kami siagakan beberapa anggota lalu lintas untuk melakukan pengamanan di Sedeng. Banyak pengendara yang tidak paham medan, mereka telat oper gigi. Sehingga kendaraan jadi tidak kuat menanjak. Jalur sedeng kelihatannya landai, tapi ada beberapa tikungan tajam dan tiba-tiba ada tanjakan tinggi. Kondisi itulah yang menyebabkan pengemudi panik dan telat oper gigi," jelas AKP Miftahul Amin Kasatlantas Polres Pacitan, Jumat (7/06).
Perlu diketahui, sedikitnya ada 4 titik rawan di sepanjang jalur alternatif Pacitan-Solo via Sedeng. Rata-rata titik rawan adalah di jalur belokan dengan tanjakan cukup tinggi. Banyak kendaraan baik R2 atau R4 yang tidak kuat menanjak sehingga satuan lalu lintas yang berjaga sigap membantu dengan mendorong atau mengganjal kendaraan agar tidak terperosok.
Baca Juga: Larangan Mudik, Sejumlah Penumpang Sikapi dengan Naik Bus Pariwisata
"Imbauan kepada masyarakat, terutama pengendara, untuk berhati- hati. Jika belum hafal medan di Sedeng, alangkah baiknya menggunakan jalur utama via Tamperan. Meskipun sedikit memutar, namun lebih landai dan aman. Jika terpaksa harus lewat Sedeng gunakan gigi 1 atau 2 untuk menanjak atau menurun. Pastikan juga kendaraan dalam kondisi baik," pesannya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News