PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mewajibkan setiap desa mempunyai tema untuk menunjang kemajuan ekonomi desa yang nantinya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tema setiap desa tentunya akan dilihat dari potensi dan kelebihan di setiap desa yang tersebar 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
"Penentuan tematik harus disesuaikan dengan potensi pada setiap desa," ujar Baddrut Tamam, Jum'at (21/06/19).
"Misalnya, Desa Klampar, Kecamatan Propo, yang dikenal sebagai sentra penghasil batik. Tematiknya bisa menjadi Desa Batik," ungkap Bupati yang saat ini gencar mempromosikan batik Pamekasan.
Baddrut Tamam menjelaskan, program Desa Tematik ditargetkan tercapai pada tahun 2020, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
"Pertumbuhan ekonomi setiap desa dapat mendorong Kabupaten Pamekasan berdaya saing dengan Kabupaten maju lainnya," ujar politikus PKB tersebut.
Menurutnya, target membangun Desa Tematik bisa tercapai jika didukung dengan kerja OPD secara cepat dan profesional. "Kita harus bahu membahu menyelesaikan persoalan, bukan ikut terlibat juga dalam persoalan," pungkasnya. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News