Hama Ninja Bikin Pusing Petani Buah Kombeh

Hama Ninja Bikin Pusing Petani Buah Kombeh Petani Buah Kombeh di Sampang mengalami kerugian karena tanamanya diserang Hama Ninja. foto: bahri/BANGSAONLINE


RUGI.
Petani Buah Kombeh di Sampang mengalami kerugian karena tanamanya diserang Hama Ninja. foto: bahri/HARIAN MADURA


SAMPANG (bangsaonline) - Petani Buah Kombeh (Bantul) di Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kecamatan Sampang, dipusingkan dengan serangan hama yang merusak tanaman mereka. Untuk menghindari kerugian lebih besar, para petani sengaja memanen Bentul lebih awal meski kualitasnya jelek dan ukurannya lebih kecil.

Beberapa petani kombeh di Desa Torjunan yang menjadi satu-satunya pengahasil buah kombeh di Kabupaten Sampang mengatakan, hama yang menyerang tanaman kombeh disebut Hama Ninja. Sebab, katanya, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Sampang yang diminta meneliti penyakit para tanaman Bentul tersebut tidak bisa mendeteksi atau mengetahui jenis penyakitnya.

"Ya ini Mas, karena pihak pertanian tidak tahu jenis penyakitnya kombeh ini, akhirnya warga disini menyebut penyakit ninja. Sebab kalau dibiarkan tidak dipanen lebih awal, maka kombeh itu akan busuk dan tidak bisa dipenen," ucap Bu Marhona salah satu warga Desa Torjunan.

Akibat serangan Hama Ninja, lanjut Marhona, para petani mengalami kerugian lantaran dari segi kualitas hasil panen mengalami penurunan dan harganya jauh lebih rendah.

"Kalau Kombeh ini normal, ukuran buahnya satu biji bisa sampe 2-3 kilogram. Tapi sekarang ukuran lebih kecil seperti kepalan tangan saja," jelasnya.

Sementara Kepala Desa Torjunan, Hadi Pranoto berharap agar Dinas Pertanian Kabupaten Sampang secepatnya membantu petani untuk memberantas hama penyakit ninja ini.

"Secara ekonomi, tanaman Bentul ini jadi produk unggulan di Sampang. Makanya pihak Dinas Pertanian harus secepatnya membantu petani agar Sentra Buah Bentul ini kembali normal," pungkasnya.