Strategi Bupati Arifin Kembangkan Pariwisata, Tawarkan Nomadic Tourism

Strategi Bupati Arifin Kembangkan Pariwisata, Tawarkan Nomadic Tourism Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin. foto: HERMAN S/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Guna mempercepat pertumbuhan sektor pariwisata, Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin menawarkan Wisata Nomadic Tourism.

Gagasan Wisata Nomadic Torism itu disampaikan Arifin ketika memberikan sambutan pada etape ketiga ICF (Indonesia Climbing Festival) yang digelar di tebing Sepikul Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Jumat (21/2) kemarin.

Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut RAPBD 2025 Disahkan Jadi Perda

Dalam sambutannya, Bupati Arifin mengatakan jika di Trenggalek terdapat banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan, utamanya potensi wisata adventure, wisata minat khusus, atau wisata tantangan.

"Nomadic Tourism itu pariwisata yang nomaden. Orang sekarang ini sudah bosan kalau pariwisata itu hanya melihat hal-hal yang indah, mereka pinginnya nyoba. Nomadic Tourism itu jika mereka melihat wisata alam mulai dari pantai, sungai, air terjun dan tebing yang memiliki nilai tantangan akan mereka coba," jelasnya.

"Kalau ketemu pantai mereka pingin nyebur, kalau pantainya bersih mereka nyebur, kepingin tahu di bawahnya ada terumbu karang dan ikan yang bagus tidak. Kalau mereka melihat sungai mereka ingin mandi, kalau ketemu air terjun mereka pingin mandi, terus kalau arusnya bagus mereka pingin rafting, pingin river tubing. Terus kalau mereka melihat tebingnya bagus, mereka ingin nyobain, pingin naik," terangnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Trenggalek Sebut Anggaran Pembangunan Jalan 2025 Bertambah dari 80 Jadi 90 Miliar

"Para pelaku wisata Nomadic Tourism itu biasanya tidak ingin menginap di hotel, mereka justru akan mencari penginapan seperti home stay di rumah rumah warga," paparnya.

Untuk itu, guna mendukung salah satu syarat Nomadic Tourism, terutama di acara ICF ini, Bupati Arifin menginginkan adanya hotel yang menggantung yang letaknya di tebing sepikul.

Di kawasan tebing sepikul sendiri telah terdapat kawasan camping ground. Ia pun berharap agar di kawasan tersebut bisa didirikan tenda yang cukup representatif untuk penginapan para peserta ICF. (man/rev)

Baca Juga: Komisi III DPRD Trenggalek Bersama Dinas PKPLH dan PUPR Bahas RKA 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO