Jelang Pilbup Gresik 2020 (11): Nadir Konsen Penanganan Kemiskinan

Jelang Pilbup Gresik 2020 (11): Nadir Konsen Penanganan Kemiskinan Ahmad Nadir, Ketua PPP Gresik.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Salah satu indikator sebuah pemerintahan dianggap sukses, ketika seorang pemimpin bisa mengatasi kemiskinan rakyatnya.

Hal inilah yang akan menjadi konsen Ketua PPP Ahmad Nadir, apabila nanti mendapatkan jalan untuk running dalam Pilbup 2020. Nadir mengaku tak mempermasalahkan posisi cabup atau cawabup, yang penting dirinya bisa berjuang demi masyarakat .

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

"Kemiskinan merupakan hal pokok yang jadi takaran masyarakat seorang pemimpin dianggap sukses. Sebab, masyarakat yang terimbas langsung," ujar Ahmad Nadir kepada BANGSAONLINE.com, Senin (24/6).

Menurut Nadir, angka kemiskinan masih tinggi. " masih tertinggal jauh dengan daerah lain yang notabene jauh dari daerah metropolitan Surabaya, seperti Banyuwangi," ungkapnya.

Mengacu data pada musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2020, Nadir mengungkapkan bahwa angka kemiskinan masih bertengger di posisi 11,75 - 12,75-persen di tahun 2019.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

"Padahal di Banyuwangi aja yang cakupan wilayahnya lebih luas dan kekayaan daerahnya lebih kecil, angka kemiskinan tinggal kisaran 7 persen. Lho, yang dikenal kota bertabur ribuan industri angka kemiskinan masih bertengger hingga 12,75 persen di tahun 2019," paparnya.

"Kondisi kemiskinan ini harus disikapi serius. Jangan sampai pemerintah atau masyarakat hanya terkecoh dengan angka database penurunan. Sementara faktanya tak seperti yang didengung-dengungkan," tuturnya.

"Saya dapat informasi masih banyak masyarakat di ini hidup di bawah garis kemiskinan. Untuk makan saja sehari kadang cuma 2 kali, bahkan sekali karena tidak memilikinya ketersediaan makan. Bahkan untuk makan saja ada yang harus rela mendapatkan asupan dari tetangga. Kalau ini benar adanya, adalah sebuah ironi terjadi di Kabupaten ," tutur pengusaha sukses ini.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

Untuk itu Nadir berjanji, jika kelak pada Pilbup 2020 dirinya ditakdirkan menjadi bupati atau wakil bupati, dirinya akan memanaj dengan baik kekayaan alam di Kabupaten . "Semua semata-mata untuk kepentingan hajat hidup masyarakat Kabupaten ," janjinya.

Nadir menambahkan, bahwa industrialisasi di Kabupaten yang berkembang pesat merupakan salah satu aset besar yang bisa dimanfaatkan untuk memberantas kemiskinan.

"Nanti tinggal kemasannya seperti apa. Saya yakin kalau ada kemauan, lalu dieksekusi dengan tepat, sesuatu yang tak mungkin bisa mungkin. Yang penting terbangun komunikasi baik dengan pihak terkait dan transparansi," pungkasnya. (hud/rev)

Baca Juga: Jalankan Putusan PN, Kejari Gresik Keluarkan Nur Hasim dari Rutan Banjarsari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO