
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kabar bahwa PDIP akan berkoalisi dengan Partai Demokrat untuk Pilkada Pacitan 2020 ditanggapi oleh Ketua DPC PDIP Kabupaten Pacitan, Mardianto.
Menurutnya, wacana koalisi tersebut masih jauh untuk dibahas. Sebab, saat ini parpol yang ia pimpin masih berkonsentrasi untuk konsolidasi internal. "Waktu dekat ini DPC PDIP Pacitan masih akan melaksanakan muscab. Kami masih berkonsentrasi untuk langkah konsolidasi internal," katanya, Selasa (25/6).
Mardianto pada kesempatan tersebut juga menegaskan kalau dirinya tidak akan ikut maju dalam pencalonan Ketua DPC PDIP Kabupaten Pacitan lima tahun mendatang. Sebab, ia sudah dua periode menjadi nahkoda parpol yang kelahirannya dibidani oleh Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri itu.
"Saya berikan kesempatan kader yang lainnya. Karena itu soal koalisi di pilkada 2020 nanti, sudah kewenangan kepengurusan yang baru. Kemungkinan Agustus nanti sudah mulai ada keputusan soal arah koalisi yang pasti. Begitu pun komunikasi politik dengan Demokrat," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Pacitan Indartato belum bisa dikonfirmasi wartawan terkait hal ini. Dua kali dihubungi melalui sambungan telepon, politikus yang juga menjabat sebagai Bupati Pacitan itu belum menjawab. Kabar dari Nasrul Hidayat, mantan ajudannya, Indartato tengah memimpin rapat di BPKAD. "Agenda bapak (Indartato, Red) sangat padat. Beliau lagi memimpin rapat di BPKAD," jelasnya melalui ponsel.
Di sisi lain, Sekertaris DPD Partai Golkar Pacitan Gagarin yang juga digembar-gemborkan akan running di Pilkada Pacitan, masih memilih wait and see. Ia mengatakan, Partai Golkar belum menentukan sikap terhadap opini yang akhir-akhir ini terus berkembang, termasuk wacana koalisi sejumlah partai.
Gagarin yang saat dihubungi tengah sakit menegaskan bahwa Golkar lebih selektif dalam menyikapi setiap dinamika yang terjadi. "Setelah sembuh nanti kita bincang-bincang di kantor," ujar Gagarin di ujung telepon. (yun/rev)