JAKARTA(BangsaOnline) Presiden Joko Widodo mencoret sejumlah
calon menteri atas rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi dan Pusat Pelaporan
dan Analisis Transaksi Keuangan.
Sebagai penggantinya, Jokowi mengajukan kembali sekitar 25 nama calon menteri
baru kepada KPK dan PPATK, sejak Selasa lalu. Sebagian di antara mereka sudah
dipanggil Jokowi ke Istana Negara untuk menjalani proses wawancara. Berikut ini
sebagian nama-nama yang muncul:
1. Andrinof Achir Chaniago
Proyeksi: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional
Asal/Jabatan: Pemimpin Perhimpunan Survei Opini Publik
Pendidikan: S-2 ekonomi Universitas Indonesia
2. Susi Pudjiastuti
Proyeksi: Menteri Pariwisata
Asal/Jabatan: Pemilik maskapai Susi Air
Pendidikan: Tidak tamat SMA
3. Muhammad
Prakosa
Proyeksi: Menteri pangan atau maritim
Asal/Jabatan: Anggota DPR dari PDI Perjuangan
Pendidikan: S-3 di bidang resource economics and policy dari University of
California, Amerika
Serikat
Catatan: Pernah diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap izin rekomendasi
tukar-menukar kawasan hutan di Bogor dengan tersangka Bupati Bogor, Rachmad
Yasin, 16 Juni 2014. Ketika itu dia menjabat sebagai Menteri Kehutanan. Tapi,
Prakosa membantah ia diperiksa, ”Hanya ngobrol saja,”
kata Prakosa saat itu.
4. Suharso Monoarfa
Proyeksi: Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Asal/Jabatan: Wakil Ketua Umum PPP, Bekas Menteri Perumahan Rakyat
Pendidikan: Akademi Pertambangan dan Geologi ITB
Catatan: Pernah diperiksa KPK sebagai saksi kasus suap stimulus pembangunan
proyek dermaga/bandara kawasan Indonesia Timur yang dibahas di Badan Anggaran
DPR dengan tersangka Abdul Hadi Djamal, anggota DPR dari PAN, pada 22 April
2009. Saat kasus itu Suharso adalah Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR dari
Fraksi PPP. Suharso sudah membantah terlibat kasus itu.
Baca Juga: Dukung Swasembada Pangan, Menteri ATR/BPN: Butuh Tata Kelola Pertanahan yang Baik
5. Enggartiasto Lukita
Proyeksi: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Asal/Jabatan: Ketua Partai NasDem
Pendidikan: S-1 IKIP Bandung
Catatan: Pernah diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap stimulus
pembangunan proyek dermaga/bandara di kawasan Indonesia Timur yang dibahas di
Badan Anggaran DPR dengan tersangka Abdul Hadi Djamal, anggota DPR dari PAN,
pada 13 April 2009. Saat kasus itu Enggar adalah anggota Panitia Anggaran DPR
dari Fraksi Golkar. Enggar sudah membantah terkait dengan kasus itu.
6. Sofyan A. Djalil
Proyeksi: Menteri BUMN
Asal/Jabatan: Bekas Menteri BUMN
Pendidikan: Ph D University, Medford, Massachusetts, Amerika Serikat
7. Imam Nahrawi
Proyeksi: Disebut-sebut akan menggantikan posisi menteri yang ditinggalkan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yakni Menteri Koordinator Pembangunan Manusia
dan Kebudayaan
Asal/Jabatan: Mantan Sekretaris Jenderal PKB
Pendidikan: IAIN Sunan Ampel, Surabaya
8. Muhammad Hanif Dhakiri
Proyeksi: Disebut-sebut akan menggantikan posisi menteri yang ditinggalkan
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
Asal/Jabatan: Sekretaris Jenderal PKB
Pendidikan: S-2 Universitas Indonesia
Catatan: Nama Hanif, ketika anggota DPR, muncul dalam Laporan Hasil Audit Tahap
II Hambalang oleh BPK, Agustus 2013. Diduga Hanif bersama anggota Komisi
Olahraga DPR lainnya ikut memuluskan anggaran Hambalang. Komisi ini belakangan
membantah hasil audit ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News