35 Pejabat Eselon III Pemkab Gresik Berebut 5 Jabatan

35 Pejabat Eselon III Pemkab Gresik Berebut 5 Jabatan Bupati Sambari didampingi Sekda Andhy Hendro Wijaya, Kepala BKD M. Nadlif, dan penguji memberikan pengarahan peserta lelang. foto: ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 35 pejabat eselon IIIA di lingkup berebut 5 jabatan yang dilelang Bupati Sambari Halim Radianto bulan Juni-Juli tahun ini.

Ke-5 jabatan yang diperebutkan adalah Asisten II dengan 4 pejabat yang ikut lelang. Mereka adalah, Sektetaris DLH Adiana. S, Camat Panceng Dwi Purbo, Camat Kebomas Miftahul Huda, dan Kabag Pembangunan Ida Lailatus Sa'diyah.

Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan

Kemudian Jabatan Kepala DPMD ada 10 pejabat, yakni Camat Balongpanggang M. Jusuf Ansyari, Camat Wringinanom Suwartono, Camat Kedamean Narto, Camat Menganti Sujarto, Camat Driyorejo Satrio Utomo, Camat Duduk Sampeyan Suropadi, Sekretaris Bapelitbangda Misbahul Munir, Sekretaris Dispol PP Suprapro, Kabag Ortala Malahatul Farda, dan Camat Manyar Suyono.

Selanjutnya Jabatan Kepala Disbudpar 9 pejabat, yakni Sekretaris Dishub Agustin H. Sinaga, Camat Bungah Kiki Nuriyadi, Camat Ujungpangkah Roedy Poerwanto, Kabag Humas dan Protokoler Sekretariat DPRD M. Hari Syawaludin, Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Disperta R. Ardi Setyarto, Sekdin Disperta Siti Umi Saefiah, Sekdin Perikanan Syamsul H, dan Camat Gresik Purnomo.

Lalu jabatan Kepala Dinkes 6 pejabat, yaitu Kabid Kesehatan Masyarakat dr. Mukhibatul Khusnah, Kepala Puskesmas Cerme dr. Setyo Rini, Kepala Puskesmas Menganti dr. Siti Hafida Nur. H, Kepala Puskesmas Duduksampeyan dr. Titik Ernawati, Kepala Puskesmas Sekapuk Ujungpangkah drg. Setyo Susilo, serta Kepala Puskesmas Bungah drg. Saifudin Ghozali.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Serta jabatan Kepala Dispora 6 orang, yakni Sekdin Kominfo Suryo Wibowo, Camat Benjeng Arif Wicaksono, Sekdinpora Agus SP, Camat Cerme Arifin, Kabag Perekonomian Nuri Mardiana, dan Camat Sidayu Nuriyadi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) , M. Nadlif kepada BANGSAONLINE.com menyatakan, ke-35 pejabat peserta lelang setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, terhitung mulai Selasa (2/7). Sehingga mereka resmi mengikuti tahapan lelang berupa assessment center. "Tadi Pak Bupati (Sambari Halim Radianto) bersama Pak Sekda (Andhy Hendro Wijaya) memberikan pembekalan para peserta," katanya.

Ia menjamin, lelang ini dilakukan murni berdasarkan hasil tim panitia seleksi (pansel). Siapapun nantinya yang masuk ranking 3 besar di masing-masing 5 jabatan yang dilelang, adalah murni dari hasil tes. "Nanti 3 pejabat yang masuk ranking 3 besar di masing-masing jabatan yang kita serahkan ke Pak Bupati," jelas mantan Kadispendik ini.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Hal yang sama disampaikan Bupati Sambari. Ia menyatakan dari sekian banyak pendaftar, panitia seleksi (pansel) telah menetapkan sekian peserta untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Siapapun yang terpilih, menurutnya adalah hasil kerja pansel yang profesional.

Dalam kesempatan ini, Bupati juga mengapresiasi kepada para pendaftar yang antusias mengikuti seleksi JPT Pratama tersebut. "Berarti masih banyak orang-orang yang optimis dan semangat mengabdi untuk negeri, utamanya bersama Pemerintah Kabupaten Gresik," jelasnya.

Bupati menitip pesan untuk menciptakan inovasi dan gagasan baru demi kemajuan Kabupaten Gresik. Inovasi tersebut diharapkan bersentuhan langsung dengan pelayanan publik atau masyarakat. 

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

"Karena upaya kita selama ini adalah melayani masyarakat di berbagai aspek pelayanan publik. Oleh sebab itu, inovasi dan gagasan baru itu perlu untuk diciptakan. Selain itu juga diharapkan turut menunjang inovasi yang sudah ada di tiap-tiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah)," terangnya

Sementara, Kabag Humas dan Protokol Sutrisno menambahkan, dari serangkaian tes yang dijalani hingga tes kesehatan, nantinya akan dipilih tiga pejabat yang lolos di tiap-tiap jabatan yang dilelang. "Jadi, mulai tes, penyerahan makalah, dan wawancara, dari 35 pejabat yang mendaftar itu bakal diseleksi tinggal 15 orang. Masing-masing tiga pejabat di tiap jabatan akan diserahkan kepada Bupati untuk mengikuti tahapan selanjutnya," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO