Bupati Trenggalek, M Nur Arifin bersama Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Inf Dodik Novianto cek lokasi di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. foto: IST/ BANGSAONLINE
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-105 tahun anggaran 2019 di Kabupaten Trenggalek , Kamis (11/7) dibuka Bupati Trenggalek, M. Nur Arifin yang bertindak sebagai pemimpin upacara di Lapangan Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, Trenggalek.
Bupati Trenggalek dalam kesempatan itu juga sempat menandatangani berita acara Pekerjaan Program Kegiatan TMMD ke-105 di Kabupaten Trenggalek yang kemudian diserahkan kepada Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Inf Dodik Novianto.
“TMMD merupakan wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat. Karena itu TNI tidak dapat dipidahkan dari rakyat, yang terjalin sejak jaman perjuangan dalam merebut kemerdekaan," kata Arifin.
Ketika meninjau lokasi perbaikan jalan makadam di Desa Dompyong, Kecamatan Bendungan, Nur Arifin mengungkapkan memang jalur ini belum pernah tersentuh, hanya jalan makadam. Tapi dengan diperbaiki jalur makadam ini, tentunya ke depan akan menjadi jalur prioritas.
"Karena menghubungkan antara Desa Dompyong dengan Desa Sumurup. Apalgi di desa tersebut adalah penghasil sapi, kopi dan hasil pertanian yang lain. Sedangkan di Desa Sumurup nanti akan ada bendungan berskala nasional. Sehingga itu akan mengkoneksikan, bagaimana pertanian pengairan itu akan jadi satu," terangnya.
"Jadi melalui program TMMD ke 105 ini, maka infrastruktur harus terbangun dulu, supaya dapat meningkatkan ekonomi rakyat di Desa tersebut. Jadi saya sangat berterima kasih kepada pak Dandim, Letkol Inf Dodik Novianto yang setuju jalur ini untuk disurvei tiga tahun yang lalu. Sehingga jalur ini yang harus dibangun terlebih dahulu. Berharap melalui TMMD ini, jalan-jalan yang sudah dibangun itu harus segera terhubung lagi dan dipastikan di perencanaan 2020 nanti selesai," imbuhnya.
Sementara itu, Dandim 0806 Trenggalek Letkol Inf Dodik Novianto menambahkan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 150 personel untuk mengoptimalkan melaksanakan program TMMD ke 105. Untuk sasaran fisik, di antaranya membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas jalan (rabat jalan) ada sekitar 1620 meter, serta renovasi masjid di Desa Dompyong, sekaligus delapan rehab rumah tidak layak huni.
"Sedangkan untuk sasaran nonfisiknya, kita akan memberikan berbagai macam penyuluhan tentang wawasan kebangsaan dan bahaya narkoba, bencana alam, serta pendidikan, kesehatan yang tergabung menjadi satu rangkaian program TMMD ke 105 ini," katanya.
Selain itu, lanjut Dandim, menjelaskan, bagi anggota yang tergabung satgas TMMD di dalam melaksanakan program ini, akan dicukupi materinya.Selain itu, pihaknya juga mempercayakan masyarakat sekitar juga turutl membantu program pemerintah meningkatkan ekonomi rakyat.
"Dengan begini, bagaimana ke dekatan kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat yang ada di desa itu bisa membawa dan membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan," pungkasnya. (dev/rev)
