TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Novita Nur Arifin mengaku tidak takut jika harus berinteraksi dengan para penderita penyakit Hepatitis maupun HIV-AIDS.
Hal ini ia tunjukkan ketika menggelar kunjungan kerja dalam rangka pencegahan dan pengendalian Hepatitis A di gedung serbaguna Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek, Senin (15/7).
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Tinjau Gudang Bulog
"Saya memang tidak pernah takut ketika memberikan kepedulian kita terhadap apa yang kita bisa. Memberikan ilmu terhadap apa yang kita tahu, ada tantangan tertular atau apapun, saya gak pernah takut, karena kebetulan beberapa tahun yang lalu saya juga pernah datang ke komunitas penderita HIV," katanya di hadapan puluhan keluarga penderita Hepatitis A.
Istri Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin ini merasa bersyukur bahwa penderita Hepatitis A di Kabupaten Trenggalek tidak sampai mencapai angka 100 penderita. Menurutnya, hal itu berkat keras dari Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek yang mampu menekan penyebaran Hepatitis A.
Ia menegaskan bahwa kunjungan kerja kali ini dikhususkan untuk melihat secara langsung kondisi para penderita Hepatitis A di wilayah Kecamatan Dongko. Ia pun menjadwalkan minggu depan akan menggelar hal yang sama di Kecamatan Panggul.
Baca Juga: Pemkab Trenggalek Raih Predikat III Pelaporan Aksi HAM 2023
Mantan model yang memiliki nama lengkap Novita Hardiny ini kemudian bercerita bahwa selama dalam perjalanan berangkat menuju Kecamatan Dongko, ia sempat bertanya pada asisten pribadinya apakah penderita Hepatitis A juga ikut hadir dalam pertemuan nanti.
Ternyata, yang hadir dalam pertemuan nanti hanya keluarga dari penderita HIV-AIDS. Sementara penderita Hepatitis A sengaja tidak dihadirkan dalam pertemuan tersebut, lantaran masuk kategori penyakit menular.
Mendengar hal tersebut, Novita sangat menyayangkan. Meski penyakit Hepatitis A ini tergolong penyakit menular, Novita mengaku dirinya tidak takut untuk berinteraksi pada penderita Hepatitis A.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Salurkan Ganti Rugi Proyek Pembanguan Dam Bagong
Di akhir sambutan, istri dari bupati termuda se-Indonesia ini kemudian menyampaikan pesan baik bagi penderita Hepatitis maupun kerabatnya untuk selalu mengkonsumsi kunyit sebagai obat dari Hepatitis.
"Bapak ibu yang hadir di sini, saya hanya minta satu, obat Hepatitis itu sebetulnya simpel dan ada di sekitar kita semuanya. Yang pertama adalah kunyit. Nah, kunyit bisa bermanfaat dikonsumsi setiap pagi dengan cara kunyit diiris-iris kemudian dikasih air hangat dan diminum setiap pagi. Jadi pagi kunyit, sorenya temulawak," pesannya. (man/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News