JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Pamekasan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) yang bekerja sama dengan Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur menggelar Pentas Seni dan Budaya Tradisional Madura 2019 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Anjungan Jawa Timur yang dilaksanakan dari tanggal 12 s/d 15 Juli 2019.
Pentas seni dan budaya kali ini mengambil tema "Merajut Rasa Cipta dan Karsa menuju Pamekasan Hebat, Melalui Gerak dan Lagu Madura atau drama tari berjudul Marlena dan Durrahem"
Baca Juga: Upacara Harjad ke-494 Kabupaten Pamekasan Hadirkan Ratusan Penari Topeng Getak dan Ronggeng
Acara yang juga sebagai ajang temu kangen tokoh Madura di TMII ini, dihadiri secara langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam didampingi Sekdakab Totok Hartono dan Kadisparbud Achmad Syaifuddin untuk bersilaturrahmi dengan para tokoh nasional dan tokoh Madura yang berada di Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan, pihaknya patut bersyukur karena setiap tahun mendapat kesempatan untuk mengenalkan seni dan budaya daerah Kabupaten Pamekasan di Anjungan Jawa Timur TMII.
"Saya berharap agar misi kebudayaan ini tidak hanya sebagai media tontonan semata, tetapi yang paling penting dapat membangun komunikasi dengan tokoh – tokoh nasional di Jakarta khususnya yang punya perhatian terhadap kemajuan Pamekasan," kata Baddrut.
Baca Juga: Festival Tari Unggulan Meriahkan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Pamekasan ke-494
Karena itu, Pagelaran Seni Budaya Kabupaten Pamekasan ini disamping sebagai sarana melepas rasa kangen atau kerinduan para tokoh asal Madura di Jakarta.
"Sekaligus menjadi media untuk membangun komunikasi yang lebih intensif dengan tokoh-tokoh nasional yang hadir sehingga kita bisa bersama-sama memajukan daerah yang kita cintai," ujarnya.
Baca Juga: Festival Tanean Lanjhang ke-10 Dijadwalkan Bulan ini, Pemkab Pamekasan Hadirkan Pj Gubernur Jatim
Baddrut juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada para Tokoh Perantauan asal Madura di Jakarta dan para seniman dan budayawan juga kepada Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jawa Timur Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah.
"Terima kasih kepada para seniman, budayawan, dan pihak lain yang telah berkarya dengan penuh kreativitas sehingga melahirkan sajian karya seni yang kita saksikan saat ini," ungkap Baddrut yang baru di tunjuk sebagai ketua bidang hubungan internasional di APKASI.
Dalam acara ini juga disajikan kuliner khas Pamekasan dan pameran produk unggulan Pamekasan di antaranya batik tulis Pamekasan. Baru-baru ini batik tulis Pamekasan ke Tanzania.
Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Bupati Pamekasan Berikan Hadiah untuk Veteran
"Alhamdulillah mendapat apresiasi yang luar biasa. Bahkan Duta besar RI untuk Tanzania Prof. Dr. Ratlan Pardede mewajibkan seluruh staf kedutaan untuk memakai seragam batik Pamekasan setiap hari Senin hingga Rabu," pungkasnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Pamekasan Achmad Syaifuddin mengatakan, untuk pentas seni dan budaya di TMII, Pamekasan mengirimkan duta seni dan produk-produk unggulan Bumi gerbang salam.
"Kita mengirimkan duta seni dan produk unggulan untuk mempromosikan Pamekasan kepada yang hadir di sana supaya tertarik untuk datang ke Pamekasan," tutur mantan Kadis PU Pengairan Pamekasan.
Baca Juga: Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
Acmad juga menjelaskan bagaimana duta seni memberikan hiburan berbagai seni klasik dan modern, tari penyambutan, musikalisasi puisi, lagu-lagu Madura dan fashion batik Pamekasan serta drama tari Durahem dan Marlena.
"Pameran batik, promosi campur lorjuk (red, kerang bambu) dan krupuk tangguk (red, krupuk raksasa) banyak dikunjungi dan diminati oleh para tamu di TMII," pungkasnya. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News