Maling Bobol Kantor Notaris dan BPR di Kedungturi Sidoarjo

Maling Bobol Kantor Notaris dan BPR di Kedungturi Sidoarjo Polisi melakukan olah TKP.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sebuah kantor notaris dan kantor BPR Mitraku yang berada di ruko kawasan Jalan Raya Kedungturi, Desa Kedungturi, Kecamatan Taman, Sidoarjo 'diobok-obok' maling, Sabtu (20/7) dini hari.

Kanit Reskrim Polsek Taman Iptu Sigit saat dikonfirmasi terkait kejadian ini, mengatakan peristiwa tersebut baru diketahui oleh dua karyawan bernama Handoyo (57) dan Muji Lili Setiowati (31) sekira pukul 07.30 WIB. Saat itu keduanya baru saja tiba di kantor.

Baca Juga: Dikejar Warga, Maling Gondol Pickup Terguling di Raya Porong

Begitu membuka pintu kantor, mereka terkejut karena melihat beberapa berkas berserakan. Dia pun segera mengecek ruang lain dan naik ke lantai atas. Benar saja, pintu lemari berkas sudah terbuka dan brangkas yang berisi surat berharga berupa sertifikat tanah telah rusak.

Mengetahui hal tersebut, salah satu karyawan langsung melapor ke kepala notaris untuk dilanjutkan ke petugas Polsek Taman. Usai mendapat laporan itu, petugas langsung ke lokasi dan melakukan olah TKP.

Baca Juga: Beraksi 2 Kali, Pelaku Curanmor Asal Kediri Dibekuk

"Ternyata kantor BPR Mitraku yang lokasinya berdekatan juga mengalami kejadian yang sama," cetus Iptu Sigit.

Berdasarkan hasil olah TKP sementara, lanjut Iptu Sigit, pelaku diduga memasuki kantor melalui atap dan merusak plafon. Setelah berhasil masuk, pelaku mengacak-ngacak kantor untuk mencari barang berharga.

"Tidak ada yang hilang. Dimungkinkan target pelaku yaitu uang. Tapi setalah berhasil membuka brankas dan tidak ditemukan sepeser pun uang, pelaku kemudian meninggalkan lokasi," terangnya.

Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO

Dari hasil olah TKP, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya anak kunci yang berjumlah 16 buah, gembok dua buah, dan brankas yang dirusak oleh pelaku. "Barang bukti sudah kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut dan mengungkap pelakunya," pungkas Sigit. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO