KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dua belas pendaki asal Mojokerto dikabarkan terjebak dalam kebakaran hutan di Gunung Arjuna. Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, hingga Senin (29/7) terus melakukan pencarian.
“Kabar terakhir, Tim SAR dari BPBD telah berhasil mengetahui titik koordinat 12 orang pendaki tersebut. Mereka sudah sampai di pos pendakian. Tetapi kondisinya bagaimana, kami belum mengetahui persis, selanjutnya akan kami share beserta nama-namanya,” ungkap Achmad Choirur Rochim, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu.
Baca Juga: Ternyaa ini Alasan Pendaki Pakai Plester di Hidung, Apa Kita Perlu Juga?
Menurutnya, dari informasi yang diterima BPBD Kota Batu sampai dengan hari ini (Senin, 29/7) Pukul 01.00 WIB, dari total 90 orang pendaki, 47 orang yang terdata berhasil dievakuasi turun.
"6 orang turun lewat Jalur Purwosari dan 31 orang sudah turun namun tidak terdata karena sudah turun waktu pagi hari. Saat ini masih tersisa 12 orang yang masih dalam proses evakuasi turun,” jelasnya.
Dalam upaya pemadaman, ada dua tim yang sudah berangkat pada Minggu (28/7) kemarin. Tim I berjumlah 9 orang dari warga/porter berangkat pada hari Minggu pukul 11.00 WIB melalui jalur Pura Giri Arjuno.
Baca Juga: 5 Daftar Tumbuhan yang Harus Dihindari saat Berada di Hutan
“Tim II berjumlah 15 orang petugas dari Tahura R Soeryo berangkat pada hari Minggu jam 12.30 WIB melalui Jalur Brak Seng Sumber Brantas,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan dari Informasi terakhir dari Tim Jaguar FPRB Sumbergondo, titik api berada di blok kebut. Titik api menjalar ke arah barat, sebagian titik api sudah bisa dikondisikan. Sebagian lagi terkendala medan yang sulit karena titik api berada di tebing yang sangat dalam, ditambah lagi tiupan angin yang cukup kencang.
“Untuk Logistik Tim Penanganan Darurat Kebakaran Hutan Gunung Arjuno sampai hari Minggu kemarin diperkirakan masih cukup. Jika ada kekurangan pada hari ini akan diberangkatkan tim untuk membawa dukungan logistik dari Resort Pujon,” jelas Rochim.
Baca Juga: Larangan Bawa Tisu Basah saat Mendaki Gunung, Solusi Tepat untuk Keasrian Lingkungan?
Terkait personil petugas pemadaman api, kata dia, dukungan personil TRC BPBD Prov Jatim 10 orang dan dukungan logistik makanan siap saji 20 dus, tambahan gizi 20 dus, lauk pauk 20 dus, sarung tangan 300 pasang, masker 2.000 buah.
Sedangkan instansi yang terlibat antara lain, BPBD Kota Batu, Tahura R Soerjo, BPBD Prov Jatim, Koramil Batu, Tagana, Masyarakat Kec Bumiaji dan para relawan. (thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News