SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dugaan percobaan pembunuhan seorang laki-laki dan perempuan menggegerkan warga Desa Kedungrejo, RT 26 RW 6 nomer 31A, Kecamatan Waru, Senin (29/7) sore. Dua orang itu ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di kamar lantai dua sebuah rumah di Jalan Brigjen Katamso III.
Keduanya adalah Nur Aeni (25) atau Eni, dan seseorang bernama M. Rofii (28) yang diduga selingkuhannya.
Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo
Malam itu juga, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho langsung meluncur ke lokasi untuk memimpin pemeriksaan di tempat. "Kita masih melakukan penyelidikan dalam kasus tersebut, semoga pelakunya terungkap," terang Zain.
Ditanya kondisi kedua korban apakah sudah meninggal, mantan Sekpri Kapolri itu masih enggan menyebutkan. "Masih dipastikan lagi," singkatnya.
Namun dari informasi yang dihimpun dan pantauan di lokasi, tubuh M. Rofii yang ditemukan bersimbah darah itu sudah diangkut menggunakan kantong jenazah dan dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Sementara Nur Aeni masih sempat bernafas dan dilarikan terlebih dahulu ke rumah sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya
Berdasarkan keterangan warga sekitar, penemuan Nur Aeni dan M. Rofi'i dengan kondisi bersimbah darah itu sekira pukul 16.30 WIB. "Dengar keributan, dan dua orang lari keluar meninggalkan rumah itu," terang Pawi warga setempat.
Saat salah satu melihat ke rumah itu, sudah ditemukan Nur Aeni dan M. Rofii yang tergeletak bersimbah darah. "Suami Nur Aeni (Lukman, Red) pergi ke Madura sekitar jam 11.00 WIB," tambahnya.
Kaget melihat kondisi itu, warga langsung melapor ke polisi. Tak lama berselang, polisi tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan penyelidikan dan evakuasi.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Amankan Pria Asal Sedati Bunuh Istrinya yang Selingkuh
Sang perempuan yang diduga masih bernafas dievakuasi terlebih dahulu. Sementara sang lelaki yang diduga tewas dievakuasi terakhir ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Kini kasus itu tengah dalam penyelidikan pihak kepolisian. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News