JEMBER, BANGSAONLINE.com - Mobil Isuzu Elf berpelat nomor L 7733 AE yang membawa penumpang belasan remaja supporter klub sepakbola Arema mengalami kecelakaan tunggal di Jalan umum jurusan Jember-Lumajang, tepatnya di Jalan Darmawangsa (Depan LBB Primagama) Dusun Krajan, Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Selasa (31/7/2019) pagi.
Kecelakaan itu terjadi, diduga karena sopir Elf Rully Okky (24) warga Dusun Kebun Langsep, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, mengantuk. Sehingga mobil yang dikendarainya oleng kiri dan masuk ke dalam selokan pinggir jalan.
Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
"Kecelakaannya tadi terjadi sekitar pukul 5 pagi. Mobil Isuzu Elf ini melaju dari barat ke timur," kata Kasatlantas Polres Jember AKP Edwin Nathanael saat dikonfirmasi wartawan.
Akibat kecelakaan tersebut, dua orang mengalami luka. "Sopirnya atas nama Rully Okky mengalami luka patah pada tangan dan langsung dibawa ke RSD dr. Soebandi. Sedangkan satu orang penumpang Atjidy Mahdakoj seorang pelajar, mengalami luka pada bibir dan dibawa ke puskesmas terdekat," terangnya.
Baca Juga: Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Diketahui akibat kecelakaan tersebut arus lalu lintas sempat macet saat proses evakuasi. Butuh waktu cukup lama bagi mobil derek milik Laka Lantas Polres Jember untuk memindahkan mobil nahas tersebut. Namun karena sulitnya proses evakuasi, hingga pukul 10.30 WIB tadi mobil jenis minibus tersebut masih belum bisa dipindahkan.
Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, salah seorang warga Yudi menyampaikan, penumpang kecelakaan Elf itu adalah rombongan pendukung tim sepakbola Arema FC. "Karena tadi masih pakai atribut Arema. Tidak tahu apa semalam Arema tanding kayaknya," kata Yudi saat dikonfirmasi.
Namun saat ditolong dan dibantu untuk menghubungi orang tua masing-masing remaja itu, kata Yudi, mereka terkesan tidak mau.
Baca Juga: Pajero Tabrak Toko di Jember
"Kecelakaannya kan pagi, banyak warga tadi. Nah karena kelihatan masih remaja gitu, mau dibantu teleponkan orang tuanya masing-masing, tapi malah tidak mau. Ya sudah kita biarkan, hanya dibantu dikeluarkan dari mobil lewat kaca," ungkapnya.
"Selanjutnya polisi dari lantas datang, segera memberikan pertolongan," sambungnya. (jbr1/yud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News