BANGKALAN, BANGSAONELUNE.com - Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron membuka Gebyar Hari Anak Nasional (HAN) yang digelar oleh Dinas Pendidikan Bangkalan di gedung Rato Ebo, Rabu (31/07/2019).
Kedatangan bupati sebelumnya disambut dengan Tari Ronjangan yang melibatkan 500 guru se-Kabupaten Bangkalan. Penampilan para guru PAUD menari Ronjaganan selama 7 menit ini sempat membuat ketua PKK Zainab Zuraidah ikut menari.
Baca Juga: Kunker ke SMKN 3 Bangkalan, Anggota DPD Lia Istifhama Disambati Inpassing dan Sertifikasi Guru
"Gebyar Hari Anak Nasional adalah bagian dari rangkaian kegiatan yang dimulai dari simulasi manasik haji (Senin, 29/07), gemar makan daging, telur dan minum susu (Selasa, 30/07), dan Gebyar PAUD dengan berbagai penampilan dan antaraksi," kata Bupati Abdul Latif.
Selama rangkaian kegiatan itu, Bupati mengapresiasi atas potensi anak PAUD, TK dan gurunya. "Diharapkan tahun depan (2020) Bangkalan termasuk kota yang layak anak, di mana untuk mendapatkan "Kota Layak Anak" harus ada fasilitas umum seperti tempat main anak, taman baca, sekolah ramah anak, salah satunya kantin sehat," jelas Bupati.
Untuk mewujudkan itu, Bupati mendorong lembaga PAUD dan TK untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, di samping Pemkab Bangkalan menyiapkan peraturan daerah (perda), termasuk kesejahteraan buat guru PAUD atau TK.
Baca Juga: Wujudkan Perguruan Tinggi Global Berbasis Lokal, Rektor UTM Minta Doa ke Ulama dan Kiai se-Madura
Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Bambang memaparkan bahwa kegiatan gebyar PAUD ini digelar dalam rangka membentuk jaringan lembaga yang baik. "Dalam rangka meningkatkan pendidikan di daerah khusunya Kabupaten Bangkalan," Kata Bambang.
Gebyar PAUD di Hari Anak Nasional ditutup dengan penampilan anak-anak PAUD. Mulai dari tari Cakra oleh TK Cakmm, Pencak Silat, Tari Hujan Rintik-rintik, dan pembacaan ayat-ayat pendek oleh anak PAUD dan TK (uzi/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News