BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Moh. Amin resmi menjadi Ketua PWI Bangkalan periode 2019-2022 setelah terpilih secara aklamasi dalam konferensi II yang digelar di Ruangan Pertemuan Sujuki Pemkab Bangkalan, Sabtu (03/08/2019).
Konferensi PWI II Bangkalan ini dipimpin langsung oleh Mahmud Suhermono Bidang Organisasi PWI Jatim yang didampingi oleh Ketua Ainur Rohim serta Sekretaris Eko Pamuji.
Baca Juga: Masyarakat Madura Belum Rasakan Dampak Adanya Blok Migas, Syafiuddin Minta Pemkab Kawal PI 10%
Selain menetapkan Moh. Amin (Harian Duta Masyarakat) sebagai Ketua, konferensi itu juga menetapkan Ahmad Faisol/Edu (Surya) sebagai Sekretaris dan Fa'in Nadofatul M. (Harian Kabar Madura) sebagai Bendahara.
Setelah konferensi usai, para pengurus PWI Bangkalan periode 2019-2022 itu langsung dilantik oleh Bupati Bangkalan Abdul Latif Imron Amin. Pelantikan ini juga dihadiri Wakil Bupati Mohni, Ketua DPRD Imron Rosyadi, Sekda Setyabudi, serta jajaran Forpimda.
Dalam sambutannya, Ketua PWI terpilih Moh. Amin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung dirinya sebagai Ketua PWI Bangkalan periode 2019-2022. "Jika dalam kepemimpinannya ada yang bengkok, mohon untuk diluruskan," kata Moh. Amin.
Baca Juga: Mantan Ketua PWI Bangkalan Minta Polisi Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Pemerasan di Tanah Merah
Sementara Ketua PWI Jatim Ainur Rohim berharap PWI Bangkalan semakin bagus baik dari sisi anggota maupun sinergi dengan stakeholder di Bangkalan. "Karena jika medianya tidak bagus, jangan harap pemerintahannya bagus," kata Ainur.
Sedangkan Bupati Bangkalan Abdul Latif mengapresiasi digelar konferensi PWI Bangkalan tersebut. Menurutnya, selama ini komunikasi antara Pemkab dan PWI sudah berjalan dengan baik.
Bupati berharap ke depan sinergitas antara media dan pemerintah dapat ditingkatkan agar dapat membangun Bangkalan lebih maju. Ia juga berpesan agar media dapat menepis berita-berita hoax yang beredar di media-media sosial.
Baca Juga: Peringati HPN 2021, AJB Bareng Bupati dan Forkopimda Bangkalan Berikan Santunan kepada Anak Yatim
"Dengan fungsi sebagai mitra, media harus dapat mengekspos berita-berita positif dari Pemerintahan Bangkalan, agar dapat diketahui oleh masyarakat," tutur Bupati. Namun ia juga berpesan agar media tidak meninggalkan fungsi kontrol terhadap pemerintah. "Masukan dan kritikan menjadi evaluasi bagi pemerintah demi pemerintahan yang lebih baik dan terciptanya good and clean governance," pungkas Bupati Bangkalan. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News