TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka menuju akreditasi paripurna, RSUD Dr. Koesma Tuban menggelar bazar Kelompok Kerja (Pokja) selama 10 hari di kompleks rumah sakit setempat yang ditutup pada Ahad (11/8). Bazar tersebut diikuti 16 pokja yang masing-masing memiliki tugas serta fungsi.
Direktur RSUD Dr. Koesma Tuban, dr. Saiful Hadi menyampaikan, akreditasi ini merupakan persyaratan mutlak yang harus dilakukan setiap 3 tahun sekali.
Baca Juga: Pembangunan Gedung IPIT Molor, DPRD Tuban Panggil RSUD dan Kontraktor
"Akreditasi ini merupakan penilaian terakhir pada RSUD Tuban menuju predikat paripurna dengan versi terbaru. Dalam versi lebih detail konkret ini, mulai direktur maupun karyawan biasa harus mengetahui program-program yang dilakukan oleh rumah sakit untuk menunjang penilaian akreditasi. Ini bisa dilaksanakan apabila seluruh karyawan rumah sakit bisa mendalami program dan menguasi serta bisa melakukan," papar Saiful Hadi.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan akreditasi paripurna perlu dilakukan sosialisasi. Nah, sosialisasi dengan menggelar bazar ini dinilai lebih efisien dan efektif. Sebab, setiap pokja akan dituntut melakukan inovasi, kemudian menyosialisasikan program-program yang ada di standnya masing-masing.
Dalam kegiatan bazar ini, juga diadakan lomba-lomba dasar yang harus dikuasai oleh karyawan. Seperti, safety briefing yang menjelaskan tentang bagaimana keamanan pasien, cuci tangan, kebersihan ruang, dan cerdas cermat.
Baca Juga: DPRD Tuban Minta Pemkab segera Selesaikan Masalah untuk Perluasan RSUD
"Itu semua harus dikerjakan dan dilombakan dengan tujuan semua bisa mengetahui dan memahami," urainya.
Saiful berharap, setelah selesai bazar, seluruh lapisan manajemen dan pegawai bisa menyosialisasikan program-program yang ada. Karena hingga Agustus 2019 ini telah dilakukan penilaian internal dan survei simulasi selama 6 hari. Kemudian, awal November pada akreditasi Paripurna dapat memperoleh hasil yang maksimal.
"Itu cita-cita, kami all out untuk menuju kesan, meski tidak mudah namun kami akan berusaha," tegasnya. (gun/rev)
Baca Juga: Kesetrum dan Terjatuh, Tukang Cat Papan Reklame di Tuban Tewas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News