Ronny Wahyono Didaulat sebagai Ketua DPRD Pacitan Sementara

Ronny Wahyono Didaulat sebagai Ketua DPRD Pacitan Sementara Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ronny Wahyono, Ketua DPRD Pacitan masa jabatan 2014-2019 bakal kembali terpilih menjadi pucuk pimpinan lembaga legislatif periode 2019-2024. Ronny mengatakan bahwa penunjukan dirinya sebagai Ketua DPRD sementara didasarkan surat dari DPRD ke DPC Partai Demokrat.

"Kami menindaklanjuti surat tersebut dengan menggelar rapat koordinasi internal. Hasilnya disepakati, jajaran DPC Partai Demokrat Pacitan menunjuk saya untuk menjadi Ketua DPRD sementara," tuturnya.

Baca Juga: Dewan Pacitan Ngaku Belum Terima Laporan Refocusing Anggaran untuk Covid-19

Selain dirinya, juga satu fraksi lagi yang akan ditunjuk untuk mengisi kursi wakil Ketua DPRD sementara, yakni Fraksi Partai Golkar.

"Kalau soal kursi wakil ketua DPRD sementara, itu ranahnya Fraksi Partai Golkar. Jadi intinya sebelum ada pengisian kursi ketua DPRD dan wakil Ketua DPRD definitif, pimpinan DPRD di Pacitan hanya ada dua orang. Satu ketua dan satu wakil ketua," jelasnya.

Terkait pengisian Ketua DPRD definitif dan ketua fraksi, Ronny mengatakan DPC Partai Demokrat Pacitan telah mengirim surat ke DPP melalui DPD Partai Demokrat Jatim.

Baca Juga: Dewan Prediksi akan Banyak Proyek Fisik yang Molor

"Sebagaimana aturannya, untuk kursi Ketua DPRD diberikan kepada fraksi dengan perolehan kursi terbanyak pertama. Selanjutnya untuk pengisian wakil ketua, diserahkan kepada fraksi dengan perolehan kursi terbanyak kedua, ketiga, dan keempat. Untuk fraksi Demokrat sendiri, saat ini tengah bersurat ke DPP melalui DPD Partai Demokrat jatim soal pengisian kursi Ketua DPRD dan Ketua Fraksi definitif," tandasnya. 

Di sisi lain, Sekretaris DPD Golkar Pacitan Gagarin menyatakan kalau sampai detik ini, ia belum menerima mandat dari partai soal posisinya di lembaga legislatif apakah masih dipercaya kembali duduk sebagai Wakil Ketua DPRD ataukah tidak. "Ini lagi dibahas oleh fraksi. Apakah saya akan didaulat lagi sebagai pimpinan atau tidak, sepenuhnya kewenangan partai," ujar Gagarin. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO