LONDON (bangsaonline)
Sederet orang terkenal, sudah mencoba mesin orgasme, yang diberi nama ‘Akumulator Energi Orgone’. Sebut saja nama top antara lain Sean Connery, Kurt Cobain, JD Salinger, Jack Kerouac dan William Burroughs semua sudah mencoba. Kini, giliran Anda, karena mesin ini dipamerkan.
Baca Juga: Me and My Penis, Film Dokumenter Bikin Pemirsa Perempuan Menjerit
Apa yang Anda bayangkan dari mesin orgasme ini? Anda berimajinasi sebuah ruangan kapsul, yang penuh dengan bola bercahaya, bisa berdenyut dan bergetar. Ternyata tidak demikian. Hanya berupa benda yang tampak seperti lemari, dilapisi dengan kertas timah dan meja dapur dipaku ke lantai.
Ini seperti tak ada istimewanya dalam pameran alat-alat seks. Tapi nyatanya, pengunjung justru berjubel di kotak biasa-biasa itu. Bahkan, pengunjung datang dari tempat-tempat yang jauh.
“Selamat datang di kotak kesenangan.” Atau sebut saja benda itu, lemari nakal. Itulah sebuah alat yang diberi nama ‘Akumulator Energi Orgone’. Mesin orgasme.
Baca Juga: Jasa Hipnotis Suara Erotik untuk Capai Orgasme Melonjak saat Lockdown
Mesin ini dirancang tahun 1940-an oleh psikoanalis Wilhelm Reich, yang lebih dikenal dengan sebutan "Bapak Revolusi Seksual."
Dia berpikir, obat mujarab bagi semua penyakit adalah sesering mungkin si penderita itu untuk orgasme. Dia percaya, kekuatan atmosfer misterius yang terkonsentrasi dalam kotak logam berlapis itu, akan membuat orang mencapai kepuasan seksual atau orgasme,
Kini, alat lebih canggih telah dirakit para sejarawan di Wellcome Collection. Mereka mengibarkan "Institute of Sexology. Dan alat ini juga dipamerkan. Pengunjung diminta untuk mencoba sendiri. Alat ini diberi nama dari komedian, Woody Allen Orgasmatron.
Baca Juga: Jatuh dari Motor, Hubungan Suami Istri jadi Sakit dan Tak Bisa Orgasme 10 Tahun
Bulan ini, pameran tentang seks dipamerkan semua. Meliputi alat bantu seks, ukiran dan foto seks di setiap posisi (yang bisa dibayangkan dan yang tak terbayangkan). Bahkan ada alat bantu seks yang aneh. Juga cara memperbaiki alat bantu seks.
"Ini tidak benar-benar sebuah acara tentang seks. Ini mengeksplorasi semua masalah lain di sekitar kelamin, moralitas, cinta, keluarga, jenis kelamin, reproduksi, kesehatan dan politik. Banyak dari pameran sangat eksplisit, jadi kita perlu mengingatkan pengunjung tentang semua itu,” kata kurator Honor Beddard.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News