Fatich Anwar Sukses Kembangkan Multi Usaha Dunia Perikanan, Dimulai dari Kolam Pancing

Fatich Anwar Sukses Kembangkan Multi Usaha Dunia Perikanan, Dimulai dari Kolam Pancing Fatich Anwar di samping salah satu tambak miliknya.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Fatich Anwar (38), warga Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati, terus berkreasi untuk mendapatkan keuntungan besar dalam berbisnis di dunia perikanan. Pengusaha tambak ikan itu mengembangkan usahanya dengan membangun bisnis lain yang berkaitan dengan perikanan.

Salah satunya adalah wisata kolam pancing ikan bandeng yang juga terletak di Desa Kalanganyar, Kecamatan Sedati. Tidak berhenti di situ saja, di kolam pancing yang cukup luas itu ia juga membangun resto yang menyajikan berbagai olahan bandeng. Dengan harapan, para pemancing yang lapar bisa langsung membeli makanan di tempat itu tanpa harus keluar lokasi pemancingan.

“Kita bangun usaha yang banyak, jadi uangnya terus berputar ke kita,” canda pria berumur 38 tahun itu.

Fatich mulai berkecimpung dalam bisnis ikan karena meneruskan usaha orang tuanya. Berbekal tambak ikan dari warisan orang tuanya, Fatich terus mengembangkan usaha. Tak tanggung-tanggung, hingga saat ini ia berhasil mengelola tambak dengan luas sekitar 50 hektare.

Jenis ikan yang dibudidaya juga berkembang, yang awalnya hanya udang, kini ia juga punya tambak Ikan Bandeng, Nila, dan Ikan Kakap. Masih berkaitan dengan dunia perairan, Fatich juga punya tambak garam sendiri.

Untuk usaha kolam pancing yang dikelolanya itu didirikan sekitar 15 tahun yang lalu. Kini masyarakat juga sudah banyak yang mengenal kolam pancing yang berada di ujung timur Kecamatan Sedati itu.

Dalam kesempatan itu, Fatich juga memberikan resep agar sukes mengurus tambak. Kuncinya adalah kecermatan dan kesabaran dalam merawat ikan. Mulai dari pemilihan benih yang unggul, pengeringan lahan untuk menumbuhkan lumut, hingga pemberian pakan secara berkala yang harus teratur.

“Jika tidak teratur atau salah bertindak, maka akan berpengaruh pada kualitas ikan dalam tambak,” pungkasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Komunitas Disabilitas Kota Pasuruan Raup Cuan dari Lampu Hias':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO